Memiliki berat badan ideal dan ramping tentu menjadi impian dari semua wanita. Dan impian itu juga berlaku bagi seorang wanita bernama Mayra Rosales (34). Dilansir dari mirror.co.uk, pada tahun 2008 lalu Mayra diketahui memiliki berat badan sebesar 450 kg atau hampir setengah ton.
Pada tahun 2008 pula, ia mengaku telah membunuh keponakannya yang masih balita saat dirinya tidak sengaja menindih sang keponakan hingga meninggal. Karena ketidak sengajaannya inilah, Mayra merasa sangat bersalah dan ingin menebus kesalahannya. Ia berjanji akan melakukan diet untuk menurunkan berat badannya sehingga ia tidak membahayakan keponakan-keponakannya.
Advertisement
Maya berjanji akan melakukan diet ketat demi dapatkan tubuh ideal agar dirinya bisa mengurus serta melindungi semua keponakannya. Setelah pengakuannya di tahun 2008, Maya lalu ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Saking beratnya tubuh Mayra, petugas pengadilan harus membongkar kamar Mayra untuk mengeluarkannya dari kamar.
Karena terbukti tidak bersalah, pada tahun 2011 Mayra Rosales akhirnya bebas dari kurungan penjara. Dari hasil otopsi yang dilakukan terhadap keponakannya, balita bernama Eliseo tersebut meninggal karena dianiaya. Dan pelaku penganiayanya adalah seseorang bernama Jamie yang tidak lain adalah adik Mayra.
Sejak bebas inilah Mayra melakukan diet dan operasi untuk mengecilkan badannya. Sejak tahun 2011, Mayra telah melakukan operasi sebanyak 11 kali. Ia melakukan operasi untuk mengurangi lemak di tubuhnya dan sangat menjaga pola makannya. Agar program dietnya berhasil, Mayra juga berkonsultasi kepada seorang dokter ternama di Houston, Texas.
Sejak sang adik Jamie diputuskan bersalah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yakni dipenjara selama 15 tahun, Mayra memutuskan untuk berjuang menurunkan berat badannya dan hidup normal seperti orang pada umumnya untuk menjaga semua keponakannya.
Ia mengatakan "Saya tidak mungkin menjaga keponakan saya jika tubuh saya tidak sehat dan terlalu besar seperti ini. Saya harus bisa hidup sehat dan normal untuk bisa melindungi semua keponakan saya sementara ibu mereka ada di penjara."
Setelah perjuangan panjang dan cukup berat, akhirnya Mayra bisa menurunkan berat badannya hampir 80% dari berat badan semula. Kini Mayra memiliki tubuh yang langsing dan ideal. Ia mengaku sangat bahagia dengan tubuhnya yang sekarang. Wah, salut buat perjuangan dari kerja keras Mayra :)
(vem/mim)