Setelah mengurangi asupan kalori dan berolahraga kanan kiri, baju yang Anda pakai jadi longgar. Celana yang dulunya sesak kini menyisakan jarak beberapa senti dari perut Anda. kemanakan gundukan lemak yang dulu mengumpul di pinggang Anda? Pernahkah Anda mempertanyakannya?
Tubuh Anda mengubah molekul di dalam sel-sel lemak ke dalam bentuk energy agar dapat digunakan tubuh saat beraktivitas. Dengan begitu, sel yang telah digunakan menjadi menyusut.
Sudah jadi pengetahuan umum bila untuk menurunkan badan Anda harus membakar kalori sebanyak-banyaknya. Kalori berasal dari sumber bahan makanan yang mengandung protein, lemak, dan karobohidrat. Umpamakanlah badan Anda seperti mobil yang menggunakan bensin untuk beroperasi. Semakin banyak digunakan, maka semakin cepat pula bensinnya habis. Dengan begitu, semakin banyak Anda bergerak, maka semakin banyak pula energy yang Anda keluarkan.
Advertisement
Tubuh Anda menggunakan energy untuk mencerna makanan. Selebihnya, bahan-bahan makanan yang yang telah dicerna dan belum terpakai tersebut akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam sel lemak. Lemak-lemak dalam jaringan tubuh tersebut nantinya akan berfungsi sebagai cadangan makanan, yang hanya akan digunakan bila tubuh kekurangan energy.
Oleh karena itu, bila Anda ingin kurus maka Anda akan disuruh untuk banyak berolahraga. Dengan demikian, Anda akan membakar banyak kalori selama bergerak hingga akhirnya persediaan habis. Setelah persediaan kalori habis namun Anda tetap bergerak, maka tubuh Anda akan mengambil persediaan kalori dari sel-sel lemak cadangan untuk mencukupi kebutuhan energy Anda. lemak-lemak dalam sel tersebut akan diubah menjadi kalori yang akhirnya akan dibakar dalam bentuk energy.
Nah, sekarang Anda tahu kan bahwa lemak-lemak tersebut bukannya hilang, melainkan berubah bentuk menjadi energy.
Sumber: howstuffworks.com
(vem/ver)