Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang tidak hanya berbahaya, namun kanker juga sangat ditakuti oleh hampir seluruh orang. Kanker sendiri jarang bisa dideteksi sejak dini. Dan pada wanita sendiri, ada beberapa jenis penyakit kanker yang diderita bahkan telah menghilangkan banyak nyawa. Selain kanker payudara dan kanker rahim juga kanker serviks, satu lagi kanker mematikan yang berisiko pada wanita yakni kanker ovarium. Dilansir dari medicalnewstoday.com, inilah kanker ovarium, gejala dan penyebab terjadinya.
- Nyeri di panggul
- Nyeri pada tubuh bagian bawah
- Sakit punggung
- Mengalami gangguan pencernaan
- Nyeri hebat pada perut
- Merasa cepat kenyang saat makan
- Siklus buang air kecil yang terlalu sering
- Daerah kewanitaan terasa sakit saat berhubungan intim
- Sembelit
- Mudah lelah
Apa Itu Kanker Ovarium?
Kanker ovarium merupakan salah satu kanker yang menyerang bagian reproduksi wanita. Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel kanker yang menyerang sel telur yang terdapat pada indung telur seorang wanita. Ovarium terletak di kedua sisi uterus atau rahim.
Ovarium sendiri adalah tempat untuk menghasilkan ovum (sel telur) dan hormon wanita seperti estrogen dan progesteron. Ovariumlah yang membantu wanita bisa memiliki keturunan. Kanker ovarium disinyalir sangat berbahaya dan sulit dideteksi keberadaannya. Kanker ovarium yang sudah parah bisa saja memicu pertumbuhan sel kanker lain seperti kanker serviks dan kanker rahim. Biasanya, kanker ovarium diderita oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun. Namun, bagi wanita muda juga sangat mungkin bisa menderita penyakit ganas satu ini.
Gejala Kanker Ovarium
Sama dengan kanker lain pada wanita. Tidak ada gejala khusus yang bisa menjamin seseorang menderita kanker ovarium. Pada umumnya, kanker ovarium sendiri akan terlihat saat ia sudah stadium akhir. Namun, untuk lebih hati-hati dan jelasnya, inilah beberapa gejala yang dirasakan oleh sebagian besar penderita kanker ovarium.
Itu merupakan gejala ringan dari kanker ovarium. Sedangkan penderita kanker ovarium stadium akhir akan mengalami gejala lain yakni, merasa mual dan perut kembung, berat badan naik atau turun secara drastis tanpa penyebab jelas, sering sesak nafas dan hilangnya nafsu makan.
Penyebab Kanker Ovarium
Risiko kanker bisa terjadi ketika Anda memiliki kerabat atau saudara dekat yang juga pernah memiliki riwayat kanker. Riwayat keluargalah yang disinyalir menjadi penyebab risiko kanker pada seseorang. Penyebab lain adalah adanya sel tertentu dalam tubuh yang bisa memicu kanker. Selain hal tersebut, pola hidup dan pola makan yang tidak sehat juga bisa memicu risiko kanker lebih besar dibandingkan orang-orang yang menjaga pola hidupnya.
Faktor genetik juga dipercaya sebagian besar ilmuwan bahwa ia bisa menjadi penyebab kanker. Sedangkan penyebab selanjutnya adalah faktor usia. Penderita kanker ovarium sebagian besar telah berusia lanjut dan monopouse yakni di atas 60 tahun. Wanita yang belum pernah hamil disinyalir juga memiliki risiko lebih tinggi terjangkit kanker ovarium dibandingkan dengan wanita yang sudah pernah hamil.
Ladies, itulah sedikit pengetahuan mengenai kanker ovarium, gejala dan penyebabnya, Periksakan diri ke dokter sejak dini ketika Anda merasakan gejala kanker. Memeriksakan diri lebih cepat merupakan pilihan terbaik.
Advertisement