Waspada, 4 Kondisi Tubuh Ini Adalah Tanda Kekurangan Zat Besi

Daripada pria, wanita lebih cenderung mengalami kekurangan zat besi dalam darah. Jika sudah kekurangan begini, risiko anemia semakin besar dan tubuh akan memberi tahu Anda bahwa ia butuh asupan zat besi. Beberapa tanda Anda kekurangan zat besi bisa diamati melalui beberapa kondisi tubuh.

Seperti dikutip dari health.com, berikut ini beberapa tandanya.

Anda lelah

Gejala paling umum saat tubuh kekurangan zat besi adalah merasa lelah. Semua orang akan merasa lelah setelah beraktivitas, namun Anda jadi lebih mudah lelah dari biasanya. Namun perempuan terkadang sudah terbiasa dengan rasa lelah ini, jadi agak sulit membedakan apakah ia sehat atau berpura-pura sehat.

Rasa lelah seringkali diabaikan, padahal kekurangan zat besi bisa berakibat pada kekurangan oksigen yang membuat otak dan organ tubuh bekerja tidak optimal. Kelelahan juga bisa membuat Anda lebih irritable atau mudah tersinggung, lesu dan pusing.

Mengalami menstruasi yang berat

Salah satu penyebab kurangnya zat besi adalah karena Anda mengalami menstruasi yang berat dan menyakitkan. Karena Anda kehilangan darah sangat banyak, beberapa zat besi juga ikut terbuang. Menstruasi normal hanya akan mengeluarkan darah tidak lebih banyak dari 4 sendok makan darah saja. Jika Anda merasa cepat lelah atau pusing saat menstruasi, segera konsumsi makanan kaya zat besi atau suplemen penambah darah.

Rambut rontok

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan rambut rontok. Zat besi bukan hanya untuk mengikat oksigen dalam darah, namun juga menguatkan akar rambut. Karena kurangnya asupan oksigen pada rambut, rambut jadi lebih mudah rontok.

Anda mudah terengah-engah

Tidak peduli seberapa dalam Anda menarik nafas, Anda akan mudah terengah-engah karena kadar oksigen dalam tubuh rendah. Jika Anda merasa cepat terengah-engah saat menaiki tangga yang biasanya Anda lewati dengan mudah, maka bisa jadi Anda kurang olahraga atau kekurangan zat besi.

Penting sekali makan makanan kaya zat besi untuk wanita karena bukan hanya untuk kelancaran asupan oksigen, namun juga untuk kekuatan tubuh secara keseluruhan, apalagi jika hamil.

(vem/feb)