4 Fakta Tentang Mimpi yang Akan Membuat Anda Tercengang

Orang bilang mimpi adalah bunga tidur. Itulah kenapa banyak orang yang mengabaikan mimpi begitu saja saat mereka sudah terbangun. Padahal ada banyak rahasia di balik aktivitas tidur dan bermimpi.

Dilansir dari the-open-mind.com, psikolog klinis bernama Rubin Naiman mengungkapkan bahwa bermimpi itu diibaratkan seperti sistem pencernaan otak. Rubin pun memaparkan bahwa di malam hari, otak kita bisa dibilang menelan, mencerna, dan menyaring informasi yang ada. Apa yang disimpan otak adalah bagian dari siapa diri kita sesungguhnya.

Ada banyak fakta menarik tentang aktivitas bermimpi ini. Nah, kali ini Vemale akan memaparkan empat hal menarik tentang mimpi. Dan, ternyata masih banyak orang yang belum tahu tentang hal ini.

(vem/nda)

Kita Bermimpi Sepanjang Malam

Ladies, selama ini mungkin Anda beranggapan bahwa mimpi hanya terjadi dalam periode tidur gerak mata cepat (Rapid Eye Movement (REM)). Pada faktanya, kita bermimpi sepanjang malam. Rubin Naiman menjelaskan bahwa meskipun kita tak bisa "melihat" mimpi, bukan berarti kita tak sedang bermimpi. Saat malam semakin larut, periode REM akan semakin lama, sehingga sebagian besar mimpi kita muncul di sepertiga malam terakhir.

Oh ya, ada lagi fakta yang menarik. Ternyata semua hewan mamalia dan reptil serta sejumlah jenis burung juga mengalami tidur dengan fase REM. Sehingga hewan-hewan itu pun juga bisa bermimpi. Wah, kira-kira apa yang bisa masuk ke dalam impian hewan-hewan itu ya?

Bunyi Alarm Bisa Membuat Kita Lupa Mimpi yang Baru Kita Alami

Pernahkah Anda mengalami hal ini? Yaitu ketika Anda terbangun karena bunyi alarm lalu lupa mimpi apa yang baru Anda alami? Rupanya rasa trauma atau kaget bisa membuat kita lupa dengan mimpi yang baru kita dapatkan.

Kalau Anda ingin mencoba mengingat mimpi Anda, menurut Rubin Naiman, Anda perlu bangun tidur dengan cara perlahan. Biarkan diri Anda merasa tenang di menit-menit awal Anda bangun tidur. Tapi jangan terlalu memaksa diri untuk mengingatnya. "Jika Anda mengejar mimpi, mimpi itu bisa semakin menjauh," jelas Rubin.

Ada sebuah penelitian lain yang menyebutkan bahwa orang yang mudah mengingat mimpi itu adalah orang yang sangat sensitif dengan suara yang didengar saat tidur (dan juga ketika terjaga). Jadi, kalau Anda tipe orang yang suka lupa dengan mimpi yang baru Anda dapat, bisa jadi Anda adalah tipe orang yang kurang sensitif dengan suara ketika tidur.

Apa yang Dirasakan di Mimpi Bisa Tetap Terasa Saat Terjaga

Kalau ini kadang bisa terasa menyebalkan. Misalnya nih, baru saja bermimpi bertemu mantan yang sudah menikah. Di mimpi itu, kita merasa sangat sedih. Dan tahu-tahu ketika sudah terbangun pun, emosi kita jadi labil dan merasa galau.

Atau ketika baru bermimpi buruk, kita tiba-tiba terbangun dengan detak jantung yang begitu cepat. Seolah-olah mimpi buruk tadi adalah kenyataan yang benar-benar baru saja kita alami. Belum lagi dengan keringat dingin dan napas yang tak teratur. Wah, rasanya memang tidak menyenangkan ya.

"Pengalaman yang kita peroleh dari mimpi akan direkam oleh tubuh dan pikiran dengan cara yang hampir sama," papar Rubin Naiman. Jadi, Anda tak perlu khawatir jika Anda merasakan keanehan setelah memimpikan sesuatu. Karena yang Anda rasakan dalam mimpi itu juga benar-benar dirasakan oleh tubuh dan pikiran saat Anda tidur.

Mimpi Buruk Tak Melulu Disebabkan oleh Rasa Takut

Mimpi buruk memang menyeramkan. Sering kita berpikir bahwa mimpi buruk itu hadir karena ada rasa takut yang kita pendam sendiri. Padahal faktanya ada berbagai macam emosi yang mendasari seseorang bermimpi buruk.

Pada sebuah penelitian tahun 2014, peneliti menganalisis mimpi dari 331 orang. Peneliti menemukan bahwa sebagian besar mimpi buruk dan mimpi tak menyenangkan muncul karena ada rasa takut gagal, cemas, bingung, sedih, dan rasa bersalah. Mereka juga menemukan bahwa mimpi buruk yang dialami pria lebih banyak berkaitan tentang aksi fisik atau kekerasan. Sementara mimpi buruk wanita lebih didominasi oleh masalah konflik hubungan asmara.

Ladies, ketika Anda mimpi buruk, Anda bisa coba kembali selami emosi dan perasaan Anda. Apakah ada rasa yang mengganjal akhir-akhir ini? Atau ada hal yang sering mengganggu pikiran Anda?