Malam hari adalah waktu paling ideal untuk istirahat. Tidur menjadi aktivitas utama jika malam hari. Namun bagaimana jika ternyata Anda malah tidak bisa memejamkan mata saat waktunya tidur? Banyak orang mengalami masalah insomnia, namun tidak menutup kemungkinan bahwa alasan mereka tidak bisa tidur adalah karena marah.
Bagaimana bisa? Seperti dikutip dari huffingtonpost.com, sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang melepaskan amarah lebih cepat tidur dengan nyenyak di malam hari. Ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas tidur bisa dipengaruhi oleh suasana hati. Saat marah, memang pikiran jadi dipenuhi rasa benci dan pikiran buruk lainnya.
Saat banyak emosi yang ada di kepala dan hati Anda, tubuh tidak bisa merasakan kenyamanan. Padahal yang Anda butuhkan untuk bisa tidur adalah rasa nyaman dan santai, lepas dari segala stres. Anda mungkin tetap bisa tidur dalam keadaan marah, namun itu karena Anda sudah kelelahan, bukan karena rasa marah Anda hilang.
Rasa marah yang berlarut-larut juga akan memperburuk kesehatan batin Anda, karena marah yang dipendam akan berubah menjadi beban pikiran dan menjadikan Anda stres. Itulah mengapa pada akhirnya banyak orang menyarankan Anda untuk lebih bersabar dan mengembangkan sikap pemaaf.
Memaafkan kesalahan orang lain dan diri sendiri itu penting. Menyadari bahwa setiap orang bisa membuat kesalahan dan tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dengan begini, hati Anda jadi lebih lega dan enteng.
So, take it easy. Let it go..., saat amarah pergi, Anda juga jadi lebih mudah tidur karena tidak kepikiran hal-hal buruk.
- Hilang Fokus? Mungkin Anda Kurang Tidur
- Tips Tidur Nyenyak Agar Makin Bahagia di 2015
- Ingin Rutin Bangun Pagi? Coba Trik Ini Deh!
- Mimpi Buruk , Bagaimana Mencegahnya?
- Sering Mengigau Saat Tidur? Ini Dia Alasannya
(vem/feb)