Cantiknya Inspirasi Gaya Hijab ala Aleksandra Golovkova

Perkembangan fashion model hijab dan busana muslim untuk para wanita tidak hanya terjadi di Indonesia. Di berbagai negara, sudah banyak perancang busana atau wanita muda kreatif yang tidak hanya berpenampilan syar'i, tetapi juga fashionable.

Di negara dengan jumlah penduduk Islam yang sedikit, geliat perkembangan fashion muslimah atau hijab juga mengalami peningkatan, salah satunya adalah negara Rusia.

Islam adalah agama kedua yang paling banyak dianut di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Jumlahnya sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Islam dianggap sebagai salah satu agama tradisional yang merupakan warisan sejarah Rusia.

Muslim di Rusia kini memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan masa komunis dulu. Saat ini bahkan ada menteri yang beragama muslim.

Mengambil inspirasi dari Gaya Turki yang simpel menjadi salah satu andalan para hijabers Rusia di 2015. Model jilbab babushka atau tampilan wanita Rusia juga menjadi favorit.

Babushka berasal dari kata Rusia yang artinya wanita tertua. Di tahun 1970-an, wanita Rusia yang sudah lanjut usia umumnya menggunakan scarf segiempat untuk menutupi kepalanya. Sejak saat itu, jilbab sederhana seperti wanita Rusia disebut babushka.

Pengaplikasian hijab babushka hanya menggunakan satu hingga dua langkah sederhana membuat penampilan terlihat simpel, minimalis, dan elegan. Cocok untuk tampilan yang profesional. Kini gaya tersebut menjadi tren di kalangan hijabers dua tahun belakangan ini terutama setelah beberapa desainer busana muslim menyelipkan gaya hijab babushka dalam koleksi terbarunya.

Hijabers asal Moskow, Rusia, Alexandra Golovkova (19) tampaknya senang berpenampilan stylist dan simple memakai boots atau sepatu bertali. Warna busananya juga cenderung monokrom. Berikut gaya busana si cantik Alexandra.

Silakan mulai dengan menekan tombol di bawah ini!

(vem/chi)

Gaya Alexandra Golovkova 1

Kombinasikan maxi dress motif floral yang membuat Anda terlihat elegan tanpa berlebihan. Sempurnakan dengan hijab bernuansa natural dengan warna polos, sehingga tidak memberikan kesan tumpang tindih warna.

Maxi dress bukan hanya membuat penampilan terlihat santun, tapi juga feminin. Pilih yang memiliki aksen lace di beberapa bagian baju, sehingga memberi kesan unik dan cantik. Kombinasikan dengan hijab warna cokelat mocca untuk kesan yang lebih cerah.

Simak inspirasi gaya hijab selanjutnya.

Gaya Alexandra Golovkova 2

Memakai jaket tebal atau coat seperti yang dipakai oleh Alexandra lebih cocok diterapkan ketika cuaca dingin. Lengkapi dengan syal serta kenakan pashmina material kashmir agar lebih hangat. Padu padan ini cocok dipakai liburan ke luar negeri. Anda bisa memakai sweater dengan kemeja yang lebih panjang. Agar lebih berwarna, padukan juga dengan gelang tumpuk atau jam stylish, sehingga penampilan tak terlihat membosankan.

Klik tombol dibawah untuk tampilan hijab selanjutnya.

Gaya Alexandra Golovkova 3

Agar penampilan sedikit berbeda, Anda bisa menggunakan sweater atau kaos dengan warna senada dengan cardigan atau jaket yang dikenakan. Setelah itu, gunakan hijab warna alam seperti hitam dan coklat, sehingga penampilan jadi lebih natural.

Tampilan gaya hijab selanjutnya tetap keren lho.

Gaya Alexandra Golovkova 4

Tampil simple dan minimalis dengan sweater polos dan rok panjang hitam. Meski menggunakan rok, penampilan bisa tetap gaya dengan memakai boots, sepatu sport atau sepatu tinggi bertali. Namun sebaiknya pilih rok yang warna netral karena jika tabrak warna atau penuh motif bisa terkesan memaksakan.

Selanjutnya Gaya Alexandra Golovkova 4. Simak ya.

Gaya Alexandra Golovkova 5

Gunakan outfit jaket kulit bernuansa gelap dengan jilbab berwarna ungu, coklat atau pastel. Jangan lupa sematkan ikat pinggang kecil yang langsung mempermanis penampilan Anda.

Pakai blazer bermotif cerah dengan jilbab berwarna polos agar tidak terlihat berlebihan.

Jadi, mana nih gaya hijab dari Alexandra Golovkova yang paling Anda sukai, Ladies? Tampil simple tapi tetap stylish mudah untuk ditiru bukan?