Sukses

Beauty

Cara Mudah Mencegah Bau Mulut Dengan Yogurt

Bau mulut merupakan tanda ada yang kurang sehat dalam sistem pencernaan atau pernafasan. Tentu bau mulut akan mengganggu penampilan seseorang terutama ketika berbicara dengan orang lain, selain itu membuat orang tidak percaya diri. Selama ini kita ketahui permen mint adalah jalan pintas untuk mencegah bau mulut. Ternyata permen mint bukan jalan satu-satunya solusi pencegahan bau mulut.

Dilansir oleh Webmd.com, ada jenis makanan olahan dari susu sapi yang bisa mencegah bau mulut lho, ladies. Yup, yogurt merupakan makanan hasil fermentasi susu sapi. Rasanya yang lumer di mulut, lembut dan agak kecut-asin membuat orang mudah ketagihan dengan jenis makanan ini.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dosis harian yogurt dapat menjaga nafas Anda segar dan menangkis bau mulut. Para peneliti menemukan bahwa seseorang mengkonsumsi yogurt sebanyak 6 ons sehari akan membantu penurunan senyawa penyebab bau mulut, seperti hidrogen sulfida di mulut.

Bakteri Streptococcus Thermophilus | Foto: copyright Home.snafu.de

Mereka mengatakan hasil penelitian menunjukkan bakteri aktif dalam yogurt, khususnya Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, mungkin memiliki efek baik pada bakteri penyebab bau mulut.

Yogurt VS Bakteri Penyebab Bau

Dalam sebuah studi yang telah dipresentasikan pada pertemuan Asosiasi Internasional untuk Penelitian Gigi di Baltimore, peneliti melihat efek dari konsumsi yogurt terhadap bau mulut dan bakteri di dalam mulut.

Sebelum penelitian dimulai, dihadirkan 24 sukarelawan sehat yang diminta untuk tidak mengkonsumsi yogurt dan makanan lain yang mengandung bakteri yang sama seperti dalam kandungan yogurt, misal keju dan acar sayuran selama dua minggu.

Kemudian, peneliti mengambil sampel air liur dan lapisan lidah untuk mengukur tingkat bakteri serta senyawa penyebab bau, termasuk hidrogen sulfida. Selama penelitian berlangsung, para peserta makan sekitar 3 ons yogurt dua kali sehari selama enam minggu.

Bakteri Lactobacillus Bulgaricus | Foto: copyright Fineartamerica.com

Di akhir penelitian, peneliti mengambil sampel lagi. Mereka menemukan bahwa senyawa odiferous, yaitu hidrogen sulfida menurun sampai 80% dari sukarelawan. Selain itu, tingkat plak dan radang gusi yang merupakan salah satu penyakit area gusi secara signifikan lebih rendah di antara pemakan yogurt.

Meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasi itu, para peneliti menunjukkan bahwa menambahkan yogurt untuk diet memungkinkan sebagai cara aman dan efektif untuk melawan bau mulut.

So ladies, sudah siap memborong yogurt agar bau mulut menjauh?

(vem/nip)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading