Manfaat Bersendawa dan Etikanya

Bersendawa dikenal dalam istilah medis sebagai eruktasi. Hal ini merupakan salah satu fungsi normal dari tubuh yang bermanfaat untuk mengeluarkan gas atau udara yang menumpuk di dalam perut sehingga mengurangi rasa tidak nyaman.

Saat seseorang makan atau minum, sebenarnya tidak hanya makanan atau minuman saja yang masuk ke dalam tubuh. Namun, udara seperti gas nitrogen dan oksigen juga turut masuk ke dalam perut. Bila telah menumpuk, udara ini harus dikeluarkan melalui sendawa. Seperti dilansir dari benefitof.net ada beberapa manfaat bersendawa yaitu:

Meredakan Ketidaknyamanan

Sendawakan bayi, terutama setelah menyusui. Jika Anda ingin mengusir karbon dioksida, mengurangi bayi dengan menepuk-nepuk punggungnya. Ini adalah cara yang baik untuk meringankan ketidaknyamanan, kembung dan sering meludah.

Mencegah Akumulasi Gas

Ada banyak cara yang dapat Anda coba untuk mencegah akumulasi gas dalam perut Anda. Untuk ibu menyusui, penting untuk memastikan botol susu di miringkan di sudut sehingga tidak ada udara yang masuk ke mulut bayi. Selain itu, ibu menyusui harus menjauhkan diri dari makanan yang menyebabkan bersendawa seperti kacang-kacangan dan brokoli.

Meredakan Tekanan

Menyendawakan bayi tidak hanya mencegah kelebihan gas tetapi juga membantu mengurangi tekanan setelah makan. Jika dilakukan dengan benar, bersendawa bisa mengusir karbon dioksida dari perut.

Membantu Pencernaan

Bersendawa juga membantu dalam pencernaan karena mencegah kelebihan gas. Agar pencernaan sehat, Anda dapat menambahkan jahe dalam teh. Sebelum Anda tidur, konsumsi bawang putih tumbuk untuk mencegah penumpukan gas di dalam perut.

Baik Untuk Perut

Bersendawa umumnya terjadi terutama setelah makan atau minum minuman berkarbonasi. Dalam kebanyakan kasus, bersendawa berlebihan menunjukkan pencernaan yang buruk. Oleh karena itu, bersendawa baik untuk perut karena membantu dalam pencernaan. Sedangkan bersendawa setelah dipijat merupakan rangsangan refleks terhadap rongga pencernaan untuk mengeluarkan udara.

Sedangkan untuk etika dalam bersendawa, Anda dapat mencoba hal berikut ini:

1. Jika sudah tidak bisa ditahan dan harus dikeluarkan, bersendawa dengan “sopan” sehingga tidak mengganggu orang lain.

2. Saat bersendawa tutuplah mulut dengan tisu/sapu tangan dan minta maaf jika hal tersebut mengganggu.

3. Jangan memaksa perut dan kerongkongan berkontraksi terlalu keras untuk mengeluarkan sendawa, karena bisa menimbulkan sakit.

4. Dan kalau kegiatan bersendawa membuat tubuh anda tidak nyaman, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Bersendawa bermanfaat untuk kesehatan. Sesuatu yang alami dan wajar jika dilakukan di tempat yang tepat dengan cara yang benar. Sayangnya, tidak semua orang paham etiket bersendawa di tempat umum agar tidak mengganggu orang di sekitarnya.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ladies.

(vem/chi)