HIV/AIDS menjadi penyakit paling menakutkan pertama di dunia. Virus HIV masuk ke dalam tubuh dan merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi mudah terserang penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Lalu, apa saja fakta yang perlu diketahui mengenai HIV/AIDS? Simak di sini.
- Berhubungan intim dengan seseorang yang mengidap HIV.
- Transfusi darah yang telah terkontaminasi virus HIV
- Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi virus HIV.
- Menular dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi saat hamil, melahirkan, dan menyusui.
- Akan tetapi, virus HIV tidak bisa menular melalui sentuhan air mata, keringat, berpelukan, maupun menghirup udara yang sama dengan orang yang mengidap HIV.
- Melakukan hubungan intim yang aman yaitu dengan menggunakan alat pelindung (kondom).
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual.
- Melakukan tes dan pengobatan infeksi menular seksual, termasuk HIV.
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan memakai jarum suntik bersama-sama.
- Melakukan terapi antiretroviral untuk mencegah bertambahnya HIV di dalam tubuh dan agar sel kekebalan tubuh dapat bertahan lama untuk melindungi tubuh dari infeksi.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh
Virus HIV yang masuk ke dalam tubuh langsung menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak dapat melawan serangan berbagai penyakit. Tak hanya itu, AIDS adalah tahap terparah dari virus HIV yang ditandai dengan munculnya berbagai infeksi atau gejala yang berhubungan dengan kanker.
Penularan HIV
Ada beberapa cara bagaimana virus HIV dapat menular ke orang lain, yaitu:
Mencegah HIV
Beberapa cara mencegah HIV:
Gejala HIV
Gejala awal HIV mirip seperti flu yaitu demam, lelah, ruam dan juga radang tenggorokan. Tetapi gejala tersebut baru reda setelah berminggu-minggu. Oleh karena itu, pentingnya menjalani tes HIV untuk mengetahuinya.
Penderita HIV akan terkena penyakit lain yang berhubungan dengan HIV
Penderita HIV akan lebih rentan terkena beberapa penyakit menular seksual, seperti pneumocystis pneumonia, tuberkulosis, candidiasis, cytomegalovirus, and toksoplasma. Pencegahannya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan untuk menangani HIV, pola hidup seksual yang sehat, serta menghindari konsumsi makanan mentah.
Ditinjau oleh dr. Aria Wibowo
Advertisement
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/yel)