Tips Mencegah dan Mengobati Migrain Yang Mengganggu

Hai Ladies, ternyata prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati juga berlaku pada penyakit migrain lho! Hal ini karena menjaga atau mencegah datangnya penyakit ini ternyata jauh lebih mudah dibandingkan menyembuhkan penyakit ini.

Dikutip dari everydayhealth.com, sebuah pusat penelitian di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang penyakit migrain ini dan hasilnya menunjukkan bahwa 4 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami penyakit migrain ini selama 4 sampai 15 hari. Lama waktunya itu bisa lebih panjang dari itu juga lho, Ladies.

Hal tersebut sesuai dengan penanganan yang dilakukan. Bisa dibayangkan kan bila Anda yang sibuk ini harus bed rest total untuk menyembuhkan migrain ini selama sekitar 15 hari. Berapa banyak pekerjaan yang numpuk, ya?

Karena itu, akan sangat lebih baik bila Anda mencegahnya daripada mengobatinya. Bagaimana caranya? Yang pasti adalah usaha untuk mengontrol beberapa hal atau kebiasaan di bawah ini.

Pertama hindarilah stres. Manajemen stres harus segera Anda susun sehingga bila stres melanda Anda dapat segera mengatasinya dengan cara yang paling baik dan bijak.

Selain itu, tidurlah yang cukup serta minum air mineral yang cukup agar tidak sampai terkena dehidrasi. Dehidrasi selanjutnya bisa menyebabkan munculnya migrain ini lho, Ladies. Semoga bermanfaat ya!

akit kepala migrain ini tidak datang secara tiba-tiba melainkan menunjukkan gejala. Di antaranya perubahan mood menjadi lebih negatif, hidung tersumbat dan mata berarir, nyeri sebelah kepala atau di leher dan mata, sering buang air kecil, hingga sering menguap.

Parahnya, migrain ini tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi, Anda bisa mencegah migrain yang mengganggu aktivitas. Caranya adalah sebagai berikut, dilansir dari MeetDoctor.com.

• Mematikan lampu ruangan sebab cahaya bisa memicu terjadinya migrain. Demikian pula dengan wewangian dan suara yang bising. Jadi, sebaiknya hindari dua hal tersebut. Kondisi yang senyap dan gelap akan membuat Anda lebih rileks.
• Usahakan tidur cukup dan nyenyak setiap hari. Pasalnya kurang tidur bisa memunculkan migrain. Tidur dan bangun dalam jam yang sama juga bisa membantu mencegah migrain. Demikian pula tidur siang selama 20 – 30 menit. Tapi, hati-hati, tidur siang lebih dari jangka waktu tersebut akan membuat jam tidur malam Anda terganggu.
• Gejala migrain ditandai dengan nyeri pada mata, leher, dan sebelah kepala. Nah, Anda bisa mengatasi dengan memijat lembut bagian yang nyeri hingga otot yang tegang bisa kembali rileks.
• Saat gejala migren terasa, ingat­ingat makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Biasanya, makanan yang mengandung keju, cokelat, kafein, serta alkohol bisa menimbulkan migrain.
• Stres dan migrain berhubungan erat. Oleh karena itu, Anda harus pandai­pandai mengatur tekanan dalam hidup (pekerjaan, misalnya). Jadi, buatlah jadwal kerja yang masuk akal dan delegasikan tugas. Lalu, lakukan peregangan sebagai cara mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Nah Ladies, bagi Anda yang sering mengalami migrain, Anda bisa melakukan upaya pencegahan dengan cara di atas.

aat Anda mengeluhkan memiliki penyakit sakit kepala sebelah atau lebih dikenal dengan sebutan migrain, maka salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah menghindari beberapa pemicu terjadinya migrain. Salah satu pemicu migrain adalah dehidrasi, dan hal ini dapat dihindari.

Seperti dikutip dari www.healthcentral.com, dehidrasi dapat menjadi pemicu sakit kepala dan migrain karena tubuh kehilangan elektrolit di dalam tubuh. Tubuh manusia 65% lebih merupakan air sehingga kebutuhan Anda akan air tentu saja besar dan dibutuhkan setiap hari.

Air bukan hanya membantu melancarkan pencernaan dan membuat darah Anda mengalir lebih lancar karena mampu menjaga kelancaran peredaran darah, namun juga berperan dalam memberikan kesegaran pada pembuluh darah. pembuluh darah dan syaraf pada kepala bisa mengalami tekanan atau stress jika kekurangan asupan air.

Kebutuhan rata-rata air pada orang dewasa bisa berbeda-beda tergantung dari aktivitas dan kondisi lingkungan tempat tinggalnya, itu lah mengapa Anda dianjurkan untuk minum rata-rata 8 gelas air per hari tidak termasuk teh, kopi, soda karena mengandung lebih banyak gula dan kafein, tidak baik untuk tubuh dan malah akan memberikan sinyal pada tubuh agar mengonsumsi air lebih banyak.

Jika migrain sering kambuh dan mengganggu saat Anda beraktivitas, maka sebaiknya Anda minum paling tidak 2 gelas air putih saat itu terjadi. Akan lebih baik lagi jika Anda minum air putih agak banyak di pagi hari sebelum migrain terjadi. Jika Anda rutin menerapkan untuk minum paling tidak 8 gelas per hari, frekuensi kambuhnya migrain bisa diatasi.

Saat terserang migrain Anda bisa menggunakan cara alami bila Anda takut alergi dengan penggunaan obat tertentu. Salah satu cara alami untuk mengatasi migrain adalah dengan menggunakan jahe.

Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang bisa menghangatkan tubuh sekaligus memberikan efek agar tubuh lebih bugar. Mengonsumsi jahe dipercaya bisa mengurangi migrain. Karena menurut sebuah penelitian, 63% orang mengalami perbaikan kesehatan setelah menggunakan jahe.

Caranya adalah dengan menggunakan jahe sebagai wedang. Seduh sari jahe dengan tambahan madu. Nikmati minuman ini selagi hangat dan akan lebih baik bila Anda istirahat 30 menit setelah meminumnya.

Yang kedua adalah untuk mencegah migrain. Anda bisa mencampurkan parutan jahe pada jus buah atau minuman Anda. Parutan jahe ini bisa membantu meredakan lelah dan ketegangan otot.

Cobalah metode ini bila Anda tak punya obat pusing atau tidak ingin mengonsumsi obat-obatan sembarangan. Selamat mencoba.

Migrain adalah gangguan neurologis, yang kadang-kadang disertai mual, muntah dan tubuh yang jadi sangat sensitif terhadap cahaya dan suara. Seperti yang dilansir oleh healthmeup.com, migrain dapat mengganggu semua aktivitas yang sedang Anda lakukan. Dan untuk mengatasinya ternyata ada cara-cara mudah dan juga alami yang bisa Anda ikuti. Simak di sini yuk Ladies.

Es Batu

Jika memang migrain yang Anda rasakan sudah tidak tertahankan cobalah untuk mengobatinya dengan es batu. Letakkan es batu pada kepala Anda. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit Anda karena es memiliki sifat anti-inflamasi.

Vitamin B2

Konsumsi setidaknya 400 mg vitamin B2 membantu mengurangi gejala migrain secara signifikan. Sumber terbaik vitamin B2 adalah ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, susu dan produk susu seperti yoghurt dan keju, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan sereal juga merupakan sumber vitamin dan mengandung riboflavin yang baik untuk diet.

Latihan Ringan

Saat Anda terserang migrain cobalah beberapa  teknik relaksasi seperti memijat kepala, Tai - chi, yoga atau mediasi. Semua teknik relaksasi ini membantu meringankan leher dan bahu kejang, meningkatkan kesadaran tubuh, yang membantu untuk mendeteksi dan mengobati sakit kepala serta meningkatkan fokus Anda.

Pengobatan Herbal

Secangkir teh hangat herbal dengan peppermint atau lemon akan meringankan sakit kepala dan juga mual. Teh dan juga jahe juga membantu meredakan sakit kepala.