Pertumbuhan tulang mungkin akan sangat melambat atau berhenti saat Anda mencapai usia 20 tahun dan akan tetap seperti itu tinggi tubuh Anda hingga kapan pun. Namun selain pertumbuhan tulang, menjaga kepadatan tulang menjadi kewajiban seumur hidup bagi semua orang, apalagi Anda, para wanita.
Tulang Anda terbentuk dari berbagai mineral seperti kalsium dan fosfor serta protein seperti kolagen dan juga sel hidup yang akan terus memperbaiki diri dan mempertahankan kekuatan tulang untuk menopang tubuh. Namun ada beberapa hal yang mungkin tidak dikatakan oleh dokter Anda tentang tulang, dikutip dari www.everydayhealth.com, seperti berikut ini.
Advertisement
Estrogen adalah kunci kepadatan tulang
Wanita merupakan penderita osteoporosis terbanyak dibanding pria. Dan hal ini akan semakin parah ketika wanita mencapai usia menopause karena produksi hormon estrogen menurun. Estrogen menjaga produktivitas sel-sel tulang sehat dan menjaga tulang tetap kuat.
Menurut National Osteoporosis Foundation, kepadatan tulang wanita menurun hingga 20% selama kurang lebih 5 tahun setelah menopause. Ketika wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi, maka tidak banyak pula hormon estrogen di dalam tubuh, yang nantinya berisiko pada keropos tulang.
Minum terlalu banyak alkohol tidak baik untuk tulang
Gaya hidup sehat dengan makan banyak buah dan sayur, juga olahraga teratur dan mencukupi minum air putih setiap hari memang bagus untuk tulang, apalagi jika Anda bisa menghindari alkohol. Bukan hanya merusak tubuh, alkohol juga dapat merusak kepadatan tulang.
Mereka yang suka minum alkohol memiliki kemungkinan besar mengalami patah tulang dan menyebabkan melemahnya tulang karena kehilangan banyak nutrisi.
Advertisement
Seorang pria yang pernah mengalami patah tulang pinggul, 2 kali lebih mungkin meninggal dunia
Patah tulang pinggul bisa terjadi pada siapa saja, pria maupun wanita. Namun kemungkinan lebih besar mengancam nyawa justru terletak pada pria. Bahkan 1 dari tiga pria di dunia ini mungkin sekali mengalami patah tulang pinggul. Biasanya mereka yang mengalami osteoporosis atau atlet bisa cedera pada area itu.
Yayasan Osteoporosis Internasional mengatakan bahwa 37% pria meninggal dalam waktu setahun setelah mengalami patah tulang pinggul daripada wanita yang pernah mengalaminya.
Anda bukan hanya butuh kalsium untuk kesehatan tulang
Anda mungkin sering mendengar bahwa Anda butuh banyak kalsium untuk tulang. Namun bukan hanya kalsium yang Anda butuhkan, namun juga asupan vitamin D yang cukup juga membantu memperkuat tulang.
Untuk ukuran orang dewasa, Anda butuh sekitar 1.000 miligram per hari kalsium untuk menjaga tulang Anda dalam kondisi yang baik, dan 1.200 mg per hari jika Anda seorang wanita berusia antara 51 dan 70 tahun.
Advertisement
Steroid dapat menurunkan kepadatan tulang
Jika Anda atau pasangan Anda ingin memiliki otot yang menonjol seperti para binaraga, seringkali orang akan berpikir untuk mengambil obat steroid untuk mempercepat pembentukan otot. Namun hal ini justru tidak baik untuk tulang.
Seperti dicatat oleh Yayasan Osteoporosis Nasional (NOF), mengonsumsi obat steroid seperti kortison, prednison, atau desxamethasone, ternyata dapat menyebabkan tingginya potensi keropos tulang karena kepadatan tulang yang berkurang.
Jika memang Anda tidak mengalami penyakit yang diharuskan mengonsumsi obat steroid, seperti rheumatoid arthritis, asma, lupus, penyakit Crohn, atau kanker, maka jangan mengorbankan tulang Anda.