Jika Anda sudah sering mendengar tekanan gula darah yang naik, maka ada pula istilah untuk tekanan kadar gula darah yang rendah atau disebut dengan hipoglikemia. Hal ini merupakan efek samping dari penyakit bawaan bernama diabetes.
Wajar jika Anda ingin menurunkan kadar gula darah agar tidak menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, namun terlalu rendah juga tidak baik. Jika seseorang dengan diabetes mulai mengalami gejala gula darah rendah, maka perlu penanganan dokter agar bisa kembali ke kadar gula darah normal atau stabil.
Jika tidak segera ditolong, penderita akan mengalami kejang, koma, kerusakan permanen pada susunan syaraf dan bahkan kematian. Jadi, jika tidak ingin hal tersebut terjadi, coba ikuti cara mencegah dari www.everydayhealth.com berikut ini.
Kenali gejalanya
Gejala yang dialami setiap penderita bisa bervariasi, namun gejala umum bisa seperti lemah, kelelahan, muncul keringat dingin atau kulit dingin lembab, pusing, bingung, kelaparan, pandangan kabur, detak jantung cepat, mati rasa tau kesemutan, sulit berbicara atau gemetar.
Jika sudah muncul beberapa gejala seperti ini, maka atasi dengan cara duduk, jangan menyetir atau menuruni tangga. Hypoglikemia bisa menyebabkan Anda hilang kesadaran atau pingsan sehingga Anda tidak bisa mengontrol diri sendiri.
Uji kadar gula darah dan makan makanan berkarbohidrat
Untuk mengetahui seberapa parah keadaan Anda, maka lakukan tes kadar gula darah. Gunakan alat cek darah diabetes untuk mengetahuinya. Jika memang rendah, maka banyak makan makanan berkarbohidrat, namun pilih yang aman. Anda bisa memilih madu, susu, jus buah, makan kurma tau kismis dan puding.
Jika sudah cukup, coba tes lagi kadar gula darah Anda, dan jika masih belum bisa diatasi juga, hubungi dokter segera ya Ladies.
Beauty
Atasi Hypoglikemia Dengan 2 Cara Ini
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement