Banyak yang bilang bahwa makanan organik itu lebih sehat daripada makanan yang ditanam biasa dan dirawat dengan pemberantas hama dan lain sebagainya. Meski memang ada kalanya makanan organik tumbuh dengan bantuan beberapa bahan kimia, namun ada beberapa standar tertentu mereka harus mematuhi beberapa peraturan agar tetap menjadi sayuran dan buah-buahan organik.
Biasanya, bahan makanan organik tidak menggunakan pupuk kimia dan hanya menggunakan pupuk alami dan tanpa pengaruh bioteknologi atau radiasi. Berdasarkan www.stylecraze.com, bahan makanan sayur dan buah yang ditanam dan dirawat secara organik memang memiliki beberapa kelebihan, yaitu bebas bahan-bahan kimia sehingga lebih sehat.
Makanan organik lebih banyak gizi dan baik untuk kesehatan karena tanaman dapat meningkatkan produksi phytochemical sehingga dapat meningkatkan daya tahan terhadap gulma dan serangga pengganggu tanaman. Banyak juga yang menyebutkan bahwa pestisida yang ditemukan dalam makanan Anda dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan menyebabkan berbagai macam gangguan kondisi kesehatan.
Bahkan katanya kontaminasi pestisida bisa mempengaruhi kesehatan masa kehamilan dan mempengaruhi perkembangan janin. Namun belum ada bukti pasti mengenai hal ini. Namun ada juga yang bilang bahwa sayur dan buah organik sebenarnya tidak jauh berbeda kandungan nutrisinya dari sayur dan buah yang ditanam secara konvensional. Dan ada juga yang bilang bahwa sayur konvensional tidak kalah baik dengan makanan organik yang berharga mahal.
Pada kenyataannya, makanan organik memang menjadi tren kesehatan saat ini namun tidak memberi dampak yang kuat terhadap kesehatan. Jadi, jika Anda mampu membeli sayur dan buah organik, maka mencobanya sesekali juga tidak masalah. Namun jika budget tidak mencukupi, jangan memaksakan diri.
Selama Anda tidak mengalami gangguan kesehatan selama makan sayur dan buah yang ditanam konvensional, maka tidak masalah sama sekali untuk terus makan buah dan sayur biasa, daripada tidak makan sayur dan buah sama sekali, Ladies.
Beauty
Makanan Organik Lebih Bernutrisi, Benarkah?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement