Beberapa dari Anda mungkin sering menderita radang tenggorokan atau yang sering dikenal sebagai faringitis dalam dunia kedokteran. Kondisi di mana Anda merasakan sulit untuk menelan, sulit berbicara, dan sulit saat makan. Bahkan terasa seperti ada yang nyangkut di tenggorokan.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Adiyanto, dokter ahli dari MeetDoctor.com, faringitis adalah suatu penyakit peradangan tenggorok (faring) yang sifatnya akut (mendadak dan cepat memberat). Radang ini menyerang lapisan mukosa (selaput lendir) dan submukosa faring. Tidak heran, jika Anda menderita faringitis ini rasanya seperti ada lendir yang tidak mau keluar dari tenggorokan.
Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Biasanya disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A. Namun bakteri lain seperti N. gonorrhoeae, C. diphtheria, H. influenza juga dapat menyebabkan faringitis. Apabila disebabkan oleh infeksi virus biasanya oleh Rhinovirus, Adenovirus, Parainfluenza virus dan Coxsackie virus.
Advertisement
Selain bakteri jahat yang menyerang faring atau tenggorokan, faringitis juga bisa timbul akibat iritasi udara kering, merokok, alergi, trauma tenggorok (misalnya akibat tindakan intubasi), penyakit refluks asam lambung, jamur, menelan racun, tumor.
Radang tenggorokan kadang membuat penderita sulit berbicara. Karena saat seseorang mengalami radang tenggorokan, terjadi iritasi pada selaput dari faring yang akan meluas dengan cepat. Iritasi tersebut akan menyebabkan reaksi inflamasi menimbulkan pembengkakan di daerah faring hingga pita suara, rasa kering di daerah tenggorokan, dan nyeri saat menelan.
Pembengkakan di pita suara menyebabkan pita suara tidak bisa beresonansi dengan baik sehingga sulit berbicara, sedangkan rasa kering akan menyebabkan rasa seperti tercekat karena terjadi gesekan di sekitar jaringan faring yang inflamasi. Nah. gesekan ini juga yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan.
(vem/riz)