4 Manfaat Musik Bagi Kesehatan Pikiran dan Tubuh

Pendidikan musik dini untuk anak-anak bisa menstimulasi otak anak-anak dan mengarah pada meningkatnya kemampuan dalam kecerdasan verbal atau lisannya. Hal ini didukung sebuah penelitian yang melibatkan anak-anak berusia 4-6 tahun yang mendapatkan latihan musik selama satu bulan. Latihan tersebut meliputi ritme, nada, melodi, suara, dan konsep-konsep musik dasar. Hasilnya kemampuan mereka untuk memahami kata-kata dan menjelaskan maknanya bisa meningkat.

Penelitian lain yang dilakukan pada anak-anak usia 8-11 tahun menemukan bahwa mereka yang mengikuti kelas tambahan ekstrakurikuler musik bisa meningkatkan IQ lisan mereka dan kemampuan visualnya dibandingkan dengan mereka yang tak mengikuti kelas musik apapun.

Untuk orang dewasa, melakukan latihan musik bisa menjaga otak tetap sehat seiring dengan bertambahnya usia. Segala jenis aktivitas yang melibatkan musik bisa menjadi latihan kognitif yang baik dan membuat otak lebih tajam.

Dengan mendengarkan rekaman musik yang lembut setiap pagi dan malam, orang-orang dengan tekanan darah tinggi bisa mengontrol dirinya untuk menurunkan tekanan darahnya. Menurut penelitian yang disebutkan dalam acara pertemuan American Society of Hypertension di New Orleans, mendengarkan musik klasik selama 30 menit, musik Celtic setiap hari bisa mengurangi tekanan darah tinggi secara signifikan.

Untuk Anda yang ingin memulai olahraga lari, Anda bisa mulai olahraga dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik saat olahraga lari bisa membuat Anda lari lebih cepat, meningkatkan motivasi olahraga, dan meningkatkan ketahanan tubuh. Bahkan mendengarkan musik setelah olahraga bisa mengembalikan stamina tubuh Anda dengan cepat.

Musik dapat meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Para peneliti menjelaskan bahwa setiap jenis musik tertentu bisa meningkatkan emosi positif yang bisa menstimulasi produksi hormon-hormon peningkat imunitas tubuh. Hal in bisa mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit tubuh. Mendengarkan musik atau menyanyi juga bisa mengurangi hormon yang berkaitan dengan stres yaitu kortisol. Jika hormon kortisol meningkat, kekebalan tubuh akan menurun.

Untuk mendapatkan kondisi tenang meditasi, kita juga bisa mendengarkan musik dengan nada lembut. Saat mendengarkan musik lembut, kecepatan gelombang otak bisa hampir sama dengan kecepatan gelombang otak orang yang berada dalam kondisi meditasi. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa menggunakan stimuli ritmis (seperti musik) untuk menghadirkan kondisi tenang seperti meditasi ini bisa memberikan dampak terapi seperti menghilangkan gejala migrian, PMS, dan bahkan masalah gangguan perilaku.

Mendengarkan musik lembut (dengan penerangan redup) saat makan bisa membuat kita makan tanpa harus terburu-buru. Dan pada akhirnya kita makan dengan cukup dan tak berlebihan. Salah satu alasannya adalah mungkin dengan makan pelan-pelan, kita jadi lebih bisa mengontrol kapan saat yang tepat untuk berhenti makan karena perut sudah kenyang.

Ladies, musik memang bisa memberi manfaat yang positif untuk tubuh dan pikiran, asalkan tidak berlebihan. Jadi, musik apa yang Anda dengarkan hari ini? Atau mungkin Anda punya jenis musik favorit sendiri yang selalu bisa menemani hari Anda untuk bisa lebih semangat lagi?

Musik dapat meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Para peneliti menjelaskan bahwa setiap jenis musik tertentu bisa meningkatkan emosi positif yang bisa menstimulasi produksi hormon-hormon peningkat imunitas tubuh. Hal in bisa mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit tubuh. Mendengarkan musik atau menyanyi juga bisa mengurangi hormon yang berkaitan dengan stres yaitu kortisol. Jika hormon kortisol meningkat, kekebalan tubuh akan menurun.

Untuk mendapatkan kondisi tenang meditasi, kita juga bisa mendengarkan musik dengan nada lembut. Saat mendengarkan musik lembut, kecepatan gelombang otak bisa hampir sama dengan kecepatan gelombang otak orang yang berada dalam kondisi meditasi. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa menggunakan stimuli ritmis (seperti musik) untuk menghadirkan kondisi tenang seperti meditasi ini bisa memberikan dampak terapi seperti menghilangkan gejala migrain, PMS, dan bahkan masalah gangguan perilaku.

Mendengarkan musik lembut (dengan penerangan redup) saat makan bisa membuat kita makan tanpa harus terburu-buru. Dan pada akhirnya kita makan dengan cukup dan tak berlebihan. Salah satu alasannya adalah mungkin dengan makan pelan-pelan, kita jadi lebih bisa mengontrol kapan saat yang tepat untuk berhenti makan karena perut sudah kenyang.

Ladies, musik memang bisa memberi manfaat yang positif untuk tubuh dan pikiran, asalkan tidak berlebihan. Jadi, musik apa yang Anda dengarkan hari ini? Atau mungkin Anda punya jenis musik favorit sendiri yang selalu bisa menemani hari Anda untuk bisa lebih semangat lagi?