Kosmetik untuk mempercantik paras wanita telah digunakan sejak zaman dahulu. Namun, tentu saja bahan dan alat yang digunakan tidak sevariatif saat ini. Dan standar kecantikannya pun juga berbeda di berbagai tempat.
Beberapa bahan yang digunakan dalam bahan kosmetik zaman dahulu cukup aneh dan tak biasa. Beberapa di antaranya cukup menjijikkan jika digunakan pada wajah. Bahkan beberapa bahan yang digunakan merupakan bahan yang sebenarnya dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Simak ulasan 5 bahan aneh yang digunakan sebagai bahan make up pada zaman dahulu, seperti dilansir Allwomenstalk.com berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Timah
Salah satu bahan paling aneh yang digunakan dalam kosmetik zaman dahulu adalah timah. Bahan ini digunakan untuk membuat wajah tampil lebih cerha dan bersinar. Dahulu, wanita berkulit gelap dianggap kurang menarik karena sering berada di luar ruangan dan tidak berkelas.
Padahal, kandungan logam seperti ini dapat merusak kulit dan mengganggu kesehatan. Lebih-lebih jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Arsenik
Tidak hanya menggunakan bahan logam, bahkan bahan yang sangat beracun seperti arsenik pernah digunakan dalam kosmetik zaman dahulu. Saat ini arsenik dikenal sebagai salah satu racun yang berbahaya dan mematikan. Dahulu, zat tersebut digunakan untuk membuat kulit tampak lebih putih dan pucat.
Ada-ada saja jalan yang ditempuh untuk tampil cantik, ya Ladies! Beruntung saat ini bahan kosmetik lebih terjamin keamanannya.
Advertisement
Gajih
Lemak pada hewan seperti gajih, kaldu, dan susu memang banyak digunakan sebagai bahan untuk mempercantik paras wanita jaman dahulu. Tetapi, pernahkan Anda membayangkan mengusapkan gajih pada kulit wajah Anda. Eww, tentu menjijikkan bukan?
Meskipun jika Anda melihat kembali bahan dari kosmetik yang Anda gunakan saat ini, mungkin juga Anda akan menemukan bahan yang juga menjijikkan bagi Anda untuk dioleskan pada wajah.
Darah
Cat kuku saat ini semakin populer dan memiliki beraneka warna dan jenis yang memikat. Ternyata, kebiasaan mempercantik kuku dengan aneka warna ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi. Saat itu para wanita Romawi juga telah mewarnai kuku mereka agar lebih menarik.
Namun yang cukup mengejutkan, ternyata salah satu bahan yang digunakan dalam cat kuku pada saat itu adalah darah. Bisa dibayangkan, variasi warna yang ditawarkan pasti tidak terlalu banyak. Namun kini Anda tak perlu khawatir, saat ini cat kuku sudah menggunakan bahan-bahan yang lebih layak dari zaman dahulu.
Advertisement
Jelaga
Anda pasti tak pernah membayangkan untuk mengoleskan jelaga pada bagian wajah dan mata Anda. Namun, wanita di zaman Mesir kuno menggunakannya untuk riasan mata mereka yang sangat terkenal itu. Mereka mencampurkan jelaga dari arang dengan sebuah mineral yang disebut galena.
Di zaman modern saat ini Anda cukup menggunakan warna hitam dalam bentuk pensil, cair, atau pasta untuk mempercantik mata atau membuat smoky eye.