Saat musim dingin, beberapa dari Anda mungkin masih ada yang merasakan panas dan mengeluarkan keringat. Apalagi saat musim panas. Bahkan, menggunakan AC pun kadang tidak memberikan pengaruh. Mengapa demikian? Simak terus yuk Ladies!
Seperti yang dijelaskan oleh MeetDoctor.com, keringat sebetulnya cara mendinginkan tubuh secara alami. Keringat biasanya muncul saat suhu tubuh meningkat. Di saat seperti ini, sistem saraf secara otomatis merangsang kelenjar keringat untuk
memproduksi keringat.
Akan tetapi, jika Anda berkeringat meskipun cuaca tidak panas atau suhu tubuh sedang tidak meningkat, kondisi ini dinamakan localized hyperhidrosis. Pada hyperhidrosis, bagian tubuh yang dapat mengeluarkan keringat secara berlebih berada pada bagian telapak tangan, telapak kaki, ketiak, wajah, kening, hidung, serta lipatan bibir bagian atas.
Advertisement
Menurut dr. Eko S. Nugroho, penderita hyperhidrosis mempunyai saraf yang aktif dalam mendinginkan tubuh walaupun tidak diperlukan. Penyebabnya dari kondisi tersebut juga beraneka ragam. Misalnya saja, bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memasuki masa menopause, kadar gula darah yang rendah, kelenjar tiroid yang aktif secara berlebihan, serangan jantung, hingga stres atau panik.
Ladies, adanya keringat berlebihan tentu mengganggu penampilan Anda bukan? Baju Anda mudah basah atau makeup yang mudah luntur. Nah, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meminimalkan produksi keringat. Pertama, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan antiperspirant. Atau, melakukan penyuntikan Botolinum Toxin (botox). Suntikan ini mampu memblokir saraf yang membuat kelenjar keringat terlalu aktif.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembedahan di mana di dalamnya terdapat prosedur liposuction. Tujuannya agar kelenjar keringat diangkat melalui teknik sayatan kecil. Harapannya, kadar keringat bisa lebih terkontrol.
Oleh: MeetDoctor.com
(vem/riz)