Ladies, apakah Anda pernah merasakan tubuh terasa lemas, pegal-pegal bahkan terasa berat. Jika sudah begitu, paling enak adalah melakukan relaksasi. Salah satu jenis relaksasi adalah pijat refleksi. Bahkan tidak ada salahnya jika Anda melakukan pijat refleksi saat sedang sehat agar Anda terasa lebih sehat dan bugar setiap saat.
Mengapa orang mau melakukan pijat refleksi? Terapi pijat yang dilakukan pada titik-titik tertentu pada tubuh manusia seperti telapak kaki atau belakang telinga dengan dibantu menggunakan alat-alat khusus membuat Anda bisa melepaskan stress.
Alat yang digunakan terbuat dari kayu, plastik, dan karet hingga tusuk jarum yang semuanya itu dilakukan oleh terapis yang sudah mempelajari dan sangat mengerti tentang syaraf manusia yang semuanya itu baik untuk kesehatan.
Apa saja manfaat refleksi bagi kesehatan tubuh?
Pijat refleksi termasuk merangsang fungsi syaraf, meningkatkan energi, meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan racun, merangsang sistem syaraf pusat, mencegah migrain, merelaksasi tubuh dan masih banyak lagi manfaatnya.
Dalam menjalani aktivitas, kaki mempunyai peranan penting pada kesehatan tubuh. Seperti orang-orang di desa yang melakukan aktivitasnya tanpa mengenakan alas kaki, begitu juga fungsi relaksasi pijat kaki. Banyak orang-orang di desa yang sehat dan panjang umur karena kaki mereka mendapat pijat alami dengan tidak menggunakan alas kaki. Dari situlah kondisi fisik seseorang dapat dilihat.
“Kalau untuk titik syaraf kaki itu ada jantung, pankreas, liver, dan paru-paru. Semua kesehatan organ itu ada di telapak kaki. Semua kalau distimulasi, bisa terasa sampai ke kepala. Semua dari kaki, sehat itu dari kaki, kalau kaki sehat semua pasti sehat,” ujar Farell selaku penanggung jawab Genki Healthy Family Reflexology di Blokm Plaza Jakarta Kamis 7 Agustus 2014 lalu.
“Makanya kalau orang tua yang di kampung atau desa umurnya lebih panjang, jangan heran. Itu karena mereka ke kebun tidak pakai sendal, berbeda dengan orang kota, manja pakai sendal,” ujar Farell.
Menurutnya, orang lokal dengan orang Jepang atau Korea berbeda, bagi orang Jepang dan Korea, melakukan refleksi adalah keharusan untuk mencegah penyakit. Sedangkan orang lokal atau Indonesia, sakit dulu baru datang ke tempat pijat refleksi.
Advertisement
Melakukan pijat refleksi itu harus rutin dilakukan, kalau bisa seminggu dua kali agar tidak mengeluh dengan sakit yang dirasakan, seperti mengeluh karena sakit ginjal atau sakit lambung. Semua bisa sembuh asal rutin melakukan pijat refleksi.
Harga pijat refleksi di Genki bervariasi, seperti refleksi full body Rp 80.000 selama setengah jam dan Rp 120.000 untuk satu jam. Sedangkan Body massage Rp 120.000 selama satu jam. Promo, sepuluh kali datang dapat satu kali free dengan memakai kartu member dengan di cap.
“Kalau yang belum pernah pijat refleksi, pasti karena takut sakit atau lainnya, yang pasti intinya bagus buat kesehatan. Stress hilang saat kita refleksi, karena saat melakukan terapi, sambil kita nyalakan musik khusus relaksasi supaya kita santai. Biasanya 30 menit orang duduk di sini dengan santai dan keluar dari sini sudah enak pikiran,” tutupnya.
Bagaimana Ladies, apakah Anda tertarik juga melakukan pijat refleksi? Mencegah lebih baik daripada mengobati loh!