Meski Tidak Sopan, Tapi Menguap Itu Sehat Lho

Banyak yang bilang bahwa saat Anda menguap, terutama saat dosen Anda menerangkan atau atasan sedang menjelaskan sesuatu di depan, Anda akan dicap tidak sopan, meremehkan dan tidak memperhatikan karena mengantuk.

Namun seringkali hal ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa Anda duga datangnya. Padahal menguap merupakan sinyal bahwa otak Anda butuh disegarkan lagi sehingga lebih efisien menerima informasi. seperti dikutip dari www.besthealthmag.ca yang menyatakan bahwa ada beberapa manfaat menguap yang baik untuk tubuh.

Pertama adalah meningkatkan efisiensi mental. Karena berhubungan dengan otak, seringkali bagian vital ini mengalami kelelahan karena kehilangan banyak energi dan kelelahan. Hal ini akan diperparah jika Anda tidak melakukan banyak hal, sehingga otak dengan sendirinya akan merangsang syaraf untuk lebih reaktif dan sadar sehingga membantu dalam relaksasi, meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan ke memori semula.

Kedua adalah membantu menghidupkan kembali ritme sirkardian tubuh Anda. Ritme sirkardian ini membantu mengingatkan kembali batas-batas alami dalam siklus aktivitas Anda dengan cara mengingatkan bahwa saat ini bukan waktunya tidur. Bahkan menguap juga mengurangi efek jet lag jika Anda sedang bepergian jauh ke luar negeri.

Ketiga, ketika menguap kadar dopamin akan meningkat sehingga dapat mengurangi tingkat stress berlebih di otak dan meningkatkan kinerja otak. Semakin sering Anda menguap, semakin banyak bahan kimia alami diaktifkan, dan Anda akan semakin segar dan bahagia.

Jadi, sebenarnya banyak hal yang sehat ketika Anda menguap. Namun untuk menghindari menguap di saat-saat tak terduga dan mengembalikan fokus serta konsentrasi Anda terhadap sesuatu, sebaiknya sempatkan paling tidak 10 menit untuk menggerakkan tubuh dan bernafas panjang selama beberapa kali.

Hal ini akan membantu dalam memperlambat gelombang otak sehingga mengirim sinyal ke otot untuk lebih santai.

TERKAIT: Tips Menjaga Kesehatan Otak, 5 Kebiasaan Penting untuk Mencegah Demensia