Seringkali kita membeli makanan dalam jumlah besar. Tak jarang makanan tersebut tak habis dimakan dan disimpan di kulkas atau lemari makanan. Beberapa hari kemudian baru 'ditemukan' kembali.
Kondisinya masih bagus, tidak ada aroma aneh yang tercium dan tidak tampak jamur di permukaannya. Hmm, aman nggak ya makanan ini dikonsumsi lagi? Sebelum memutuskan untuk memakannya, Anda wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini, seperti yang dilansir oleh everydayshealth.com:
Cium Aromanya
Bakteri dan jamur menyebabkan perubahan aroma pada makanan. Jika Anda tak yakin dengan perubahan aroma dan kualitas makanan, cobalah tips berikutnya.
Perhatikan Perubahan Penampilan
Jika Anda melihat adanya bercak kehijauan atau kebiruan di roti, segera buang. Perubahan tekstur juga menjadi tanda makanan sudah tak layak dikonsumsi, misalnya susu yang berubah jadi kental. Hal lain yang patut diperhatikan adalah kemasan yang berubah bentuk, misalnya kaleng penyok atau kantong yang kempes.
Penyimpanan Yang Tepat
Pada suhu ruangan, bakteri bertumbuh lebih cepat sehingga makanan mudah membusuk. Oleh karena itu, set termperatur kulkas Anda di bawah 5 derajat celcius atau panaskan makanan dengan suhu di atas 60 derajat celcius. Sementara untuk makanan beku, simpan pada lemari pembeku dengan suhu di bawah 0 derajat celcius.
Kebersihan Makanan
Cek apakah makanan disimpan pada tempat yang bersih, termasuk apakah makanan disajikan di piring yang telah dicuci dan dikeringkan.
Semoga dengan cara ini Anda dapat terhindar dari masalah pencernaan akibat memakan makanan yang tak layak ya, Ladies.
Advertisement
- 5 Cara Membuat Burger Jadi Lebih Sehat Dan Tetap Lezat
- Menghabiskan Waktu Dengan Alam Ternyata Memberikan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
- Dengan Cara Ini, Makan Makanan Sehat Akan Menjadi Lebih Mudah
- Dijamin 100% Snack Ini Tak Akan Bikin Badan Gemuk
- Yang Terjadi Saat Anda Menatap Layar Monitor Terlalu Lama Dan Cara Mengatasinya