Ladies, meski sedang liburan dan ingin mencicipi kuliner baru, perhatikanlah makanan yang Anda konsumsi. Apalagi kalau makanan tersebut dibuat setengah matang atau bahkan mentah.
Kita tidak tahu seberapa higienis makanan yang kita konsumsi bahkan sekalipun ia dimasak sampai matang. Kalau tidak selektif, Anda bisa mengalami apa yang terjadi pada wanita bernama Li ini. Dilansir dari Dailymail, wanita ini mengalami masalah setelah ia sempat berwisata kuliner Januari lalu di Asia Tenggara.
Dalam liburannya, ia sempat menikmati daging langka yang disajikan dengan spesial. Namun sejak saat itu, ia merasa ada yang tidak beres dengan pencernaannya. Li kemudian segera memeriksakan dirinya dan sangat terkejut dengan apa yang dikatakan dokter.
Advertisement
Li yang berasal dari China didiagnosa memiliki cacing panjang di dalam pencernaannya. Ia pun melakukan operasi untuk mengambil cacing pita yang ternyata panjangnya mencapai 243 cm ini. Pun cacing itu sudah dikeluarkan, ia masih merasa sering tidak enak kalau mengingat hal itu.
Untuk apa yang ia alami ini, Li menduga hal tersebut karena daging sapi yang ia makan saat liburan. Cacing pita adalah parasit yang bisa saja hidup dalam perut seseorang. Ia akan semakin berkembang ketika kita mengonsumsi makanan terkontaminasi atau makanan yang dimasak dengan tidak higienis dan setengah matang. Misalnya daging atau ikan.
Tanda-tanda kalau memang cacing pita ini ada di perut Anda dan mulai mengganggu adalah ketika Anda mengalami sakit perut, muntah, diare, turun berat badan dan malnutrisi. Ada juga yang baru menyadari ketika melihat feses mereka sendiri. Cacing pita ini bisa diatasi dengan obat-obatan dan perawatan medis.
- Yuk Lakukan Hal Ini Guna Mencegah Kanker Prostat
- Puasa Dapat Membantu Mencegah Diabetes Dan Penyakit Jantung
- Waspada Bahaya Yang Mengintai di Dalam Es Batu Anda
- Program Edukasi Samsung Sono School Untuk Para Praktisi Kesehatan
- Kapankah Saat yang Tepat untuk Minum Air Putih, Teh, Jus, dan Air Lemon?
- Ini Dia Penyebab Anda Sering Merasa Kelelahan Setiap Waktu