10 Fakta Unik Tentang Bibir Wanita

Bibir diciptakan dengan keunikan fungsinya sendiri. Selain membantu makan dan berbicara, juga sebagai sisi sensual dan seksi yang menarik perhatian lawan jenis.

Namun ada hal-hal menarik lain tentang bibir yang patut Anda ketahui. Dilansir HUffingtonpost.com, berikut adalah 10 fakta uniknya.

Bibir manusia itu unik

Banyak spesies makhluk hidup yang memiliki bibir, namun bibir manusia yang paling unik karena memiliki perbatasan cantik antara bibir dan kulit wajah sekitarnya. Warnanya juga berbeda, bibir cenderung berwarna merah, para ilmuwan menyebutnya vermilion border.

Bibir membantu mencari jodoh

Bagaimana Anda bisa yakin bahwa ia adalah jodoh Anda? Ilmuwan percaya bahwa berciuman memainkan peranan penting dalam memilih pasangan. Kabarnya, saat berciuman ada informasi yang ditukar secara biologis. Wanita cenderung akan memilih pasangan yang punya sistem kekebalan tubuh berbeda dan ketertarikan akan feromon yang akan membimbing wanita memilih pasangannya.

Nama yang unik

Setiap bagian bibir memiliki nama,ada yang diberi nama procheilion, tuberkulum labial, atau tuberculum labii superioris.

Bibir dapat menunjukkan kelebihan seksualitas

Penelitian menemukan bahwa wanita dengan bentuk bibir menonjol di bagian atas lebih mudah mencapai orgasme. Seorang psikolog asal Skotlandia, Stuart Brody membuktikannya bahwa wanita dengan tuberkel menonjol (bagian bibir atas) bahkan mampu mencapai orgasme dengan sentuhan saja.

Lebih besar lebih baik

Penelitian yang dilakukan Universitas Louisville mengatakan bahwa wanita dengan bibir berukuran besar lebih mudah menarik perhatian lawan jenis.

Bibir yang tak pernah digunakan berciuman

Di beberapa daerah tertentu, tidak semua orang menggunakan bibir untuk berciuman. Orang Eskimo misalnya saling berciuman menggunakan hidung. Demikian pula dengan sebagian suku di Afrika, mereka punya cara yang sama sekali berbeda.

Dibutuhkan banyak otot untuk mengerut

Saat berciuman atau meniup, dibutuhkan banyak sekali otot yang bergerak. Hal inilah yang mempengaruhi kerutan di sekitar bibir.

Bibir bisa lumpuh

Bell Palsy, atau kelumpuhan di bagian wajah juga menyebabkan kelumpuhan yang sama pada bibir. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf wajah, untungnya umumnya bisa sembuh.

Bibir tidak berkeringat

Karena tidak punya kelenjar keringat, bibir tidak dapat berkeringat dan cenderung cepat kering dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Bibir semakin tipis

Seiring dengan pertambahan usia, bibir akan semakin tipis karena kehilangan kolagennya. Mencegah hal ini terjadi, hindari sinar matahari dan gunakan lipbalm yang mengandung SPF.

(vem/bee)