Wajah untuk siapapun terutama wanita sering menjadi investasi utama, karena memang tidak bisa dipungkiri, ketika berada di tempat publik, setiap orang pasti saling menatap ke wajah. Memiliki wajah cantik tentu saja idaman semua wanita, namun berbeda dengan Samantha Wake, wanita yang usianya baru menginjak 20 tahun ini justru tidak bisa berhenti melukai wajahnya sendiri. Bahkan setiap harinya selama 6 jam, Samantha akan melukai kulit wajahnya hingga berdarah. Kondisi ini disebut sebagai dermatillomania.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Samantha Wake memiliki puluhan bekas luka di wajahnya karena kelainan aneh yang dilimilikinya yaitu dermatillomania, dalam kedokteran sebutan ini diperuntukkan bagi orang yang selalu melukai kulitnya secara kompulsif. Awalnya ketika Samantha berobat, dokter tidak terlalu menganggap serius keadaan Samantha, namun ketika dokter melihat bagaimana jaringan dalam kulit terlihat di wajah Samantha, akhirnya dokter terpacu untuk meneliti lebih jauh keadaan yang dialami Samantha.
Ketika Samantha melihat ada cacat kecil di wajahnya, maka Samantha akan membersihkannya hingga sangat dalam. Sudah banyak sekali bekas sayatan di wajah Samantha. Ketika terobsesi dengan wajahnya, Samantha bahkan akan melupakan semua aktivitas yang seharusnya dilakukan. Samantha mengakui bahwa tubuhnya seperti tidak terhubung dengan otaknya. Keadaan ini berawal ketika usianya masih 14 tahun, saat itu pertama kali muncul jerawat di wajahnya dan sejak itu Samantha selalu terobsesi dengan cermin, setiap hari bertambahlah bekas luka di wajah Samantha.
Advertisement
Kini Samantha menjalani terapi perilaku kognitif dan dari terapi tersebut Samantha mengetahui musuh terbesarnya, yaitu cermin. Setiap kali melihat cermin, perasaannya tidak bisa terkontrol untuk membuat luka baru di wajahnya. Samantha juga ingin bekerja di kebun binatang, karena di tempat tersebut tentu jarang sekali ada cermin.
Semoga cepat sembuh ya Samantha.
(vem/hyn)