Selama puluhan tahun, tahu adalah jenis makanan yang sudah digunakan di berbagai negara. Di Indonesia, tahu merupakan makanan yang sangat populer dan bisa dikreasikan menjadi berbagai macam makanan lezat. Selain harganya yang murah, tahu ternyata memiliki segudang manfaat. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa kita peroleh dari tahu yang dilansir dari lifehack.org.
Rendah Kalori dan Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa makan tahu secukupnya bisa membantu kita untuk memenuhi asupan protein, lemak, karbohidrat, dan serat yang kita butuhkan. Dibandingkan dengan daging, tahu memiliki kalori yang lebih rendah. Tahu memiliki kandungan kolesterol yang lebih sedikit. Jika Anda ingin menurunkan tekanan darah tinggi atau mengurangi risiko terkena penyakit jantung, pastikan Anda memasukkan tahu dalam menu makanan harian Anda.
Advertisement
Mengurangi Risiko Terkena Kanker Perut
Penelitian yang dilakukan oleh School of Radiation Medicine and Public Health di Soochow University di Suzhou menyimpulkan bahwa makan tahu (dan makanan yang mengandung kedelai lainnya) bisa membantu kita mengurangi risiko terkena kanker perut. Tahu juga dikenal dengan tingginya kandungan kalsium yang dimilikinya. Bahkan 4 ons tahu memiliki kandungan kalsium yang setara dengan segelas susu sapi. Kalsium merupakan nutrisi yang penting untuk anak yang sedang tumbuh dan juga penting untuk perempuan yang memiliki risiko tinggi terkena osteoporosis.
Tahu Adalah Makanan Yang Komplit
Tahu dianggap sebagai makanan yang komplit. Kenapa? Ini karena tahu mengandung delapan asam amino yang penting untuk manusia. Tahu juga mengandung selenium yang cukup. Selenium sendiri adalah zat antioksidan yang bisa membantu mencegah matinya sel-sel dalam tubuh sekaligus mengurangi risiko terkena kanker prostat. Tahu memiliki kandungan besi, tembaga, dan mangan yang cukup. Ketiga kandungan tersebut sangat baik untuk diet yang sehat dan membantu meningkatkan energi.
Ladies, tahukah Anda bahwa tahu ternyata bisa menghilangkan sejumlah gejala endometriosis? Hal ini karena kandungan isoflavon yang dimiliki tahu. Jadi ketika kita mengonsumsi tahu, kandungan isoflavon itu akan bertindak sebagai estrogen dan salah satu perawatan endometriosis adalah melalui terapi hormon.
Satu Hal Lagi Yang Tak Boleh Dilewatkan, Yaitu...
Dengan berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dari tahu, bukan berarti kita bisa bebas makan tahu dengan porsi yang besar. Untuk memenuhi kebutuhan yang cukup dan mendapatkan manfaat tahu, kita sangat disarankan untuk mengonsumsi sekitar 4 ons tahu saja per hari.
- Yummy, Ini Berbagai Menu Makan Siang Anak-Anak di Seluruh Dunia (Indonesia Juga Ada Lho)
- Resep Mudah Bikin Brokoli Serenyah Kentang Goreng
- 3 Tips Makan Malam yang Nggak Bikin Gemuk Sekaligus Mengeluarkan Racun dari Tubuh
- Tips Membuat Makanan Lebih Gurih dan Sehat Tanpa MSG atau Vetsin
- 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi
- 4 Makanan Mengandung Lemak yang Baik untuk Kesehatan Jantung
- Waduh, Minum Jus Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Naik