Setiap wanita mengalami gejala Premenstrual Syndrome atau PMS yang berbeda-beda. Ada yang mengalami nyeri pada perut dan payudara, ada yang cenderung mengalami perubahan pada emosionalnya. Bahkan, tidak sedikit juga yang hingga menggigil sebelum menstruasi. Nah Ladies, ketahui lebih lanjut yuk!
Berdasarkan penjelasan dr. Handris Yanitra dari MeetDoctor.com, menstruasi merupakan suatu keadaan fisiologis yang terjadi pada wanita. Pada saat menstruasi akan terjadi pendarahan yang secara fisiologis terjadi setiap bulan. Menstruasi biasanya dimulai pada sekitar umur 12 tahun atau kurang. Kebanyakan menstruasi pertama terjadi setelah 2 tahun saat perkembangan payudara telah dimulai.
Saat periode menstruasi berlangsung, terjadi peluruhan uterus yang menebal dan keluarnya darah dari Miss V Anda. Periode menstruasi biasanya tidak sama setiap bulan. Jadi periodenya dapat berlangsung ringan, sedang maupun berat dalam hal seberapa banyak pendarahan yang keluar dari Miss V. Keluhan yang biasanya terjadi saat menstruasi yaitu: keram pada perut bagian bawah dan Miss V, nyeri kepala, cepat merasa lelah, perut terasa kembung, gelisah hingga susah tidur, payudara membengkak, sakit pinggang, perubahan mood, perubahan nafsu makan, dan lain-lain.
Advertisement
Siklus hormonal juga mempengaruhi perubahan temperatur atau suhu tubuh Anda. Hal ini juga mempengaruhi perubahan temperatur saat terjadi ovulasi dan pendarahan menstruasi. Sehingga kecenderungan seorang wanita mengalami menggigil sebelum atau saat menstruasi dan bisa saja demam setelahnya itu dinamakan sebagai pola bifasik. Hal ini masih dalam batas normal selama tidak ada faktor pencetus lain seperti infeksi (peradangan panggul).
Namun jika Anda merasa tidak tahan terhadap keluhan menggigil tersebut anda dapat mengonsumsi obat penurun panas seperti parasetamol atau dengan cara penurun panas lainnya.
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/riz)