Di era digital ini, kita tak asing lagi dengan berbagai software editing foto. Salah satu yang paling populer digunakan adalah aplikasi Photoshop. Foto-foto yang saat dijepret tampak berwarna pucat, dapat diakali kecerahannya dengan aplikasi ini. Tak heran banyak orang yang mengedit fotonya menggunakan Photoshop. Tapi bagaimana ya jika aplikasi ini sungguhan ada di dunia nyata?
Setidaknya hal inilah yang menginspirasi Flora Borsi, seorang fotografer asal Budapest, Hungaria untuk membuat sebuah proyek foto berjudul "Photoshop in Real Life". Dilansir oleh dailymail.co.uk, gadis berusia 20 tahun ini mengaku proyek foto ini diawali rasa keingintahuannya. "Saya sangat penasaran tentang apa yang orang-orang lakukan dengan Photoshop jika memang ada di dunia nyata. Mungkin semua orang akan tampil sempurna, tapi hanya tampak luarnya."
Flora mengakui dirinya seorang 'Photoshop addict' dan mengubah hampir seluruh foto yang diambilnya dengan aplikasi ini demi mendapatkan hasil yang sempurna. Kemudian ia menyadari hal ini terpengaruh pada bagaimana ia mempersepsi dirinya. Ya, kesempurnaan model yang kita lihat di media sesungguhnya tak lepas dari campur tangan editing digital. Tanpa disadari kita terpengaruh oleh gambaran tersebut.
Advertisement
Apa yang dilakukan Flora ini memberikan kita inspirasi untuk berhati-hati menerima pesan yang disampaikan media, khususnya kepada kaum perempuan. Citra tubuh yang digambarkan media tentunya telah melalui berbagai proses manipulasi digital sehingga tampak tak bercela. Sesungguhnya, tak ada manusia yang sesempurna kelihatannya bukan? Seperti apa sih buah karya pemikiran Flora Borsi yang inspiratif ini? Simak dalam galeri foto berikut ini.
(vem/wnd)