Selama ini banyak orang yang berusaha untuk menghindari stres. Beragam cara dilakukan manusia agar bisa terhindar dari stres. Tapi tahukah Anda bahwa stres itu sebenarnya malah bisa membuat hidup lebih baik? Berikut ini 3 fakta yang dilansir dari womansday.com yang menjelaskan mengapa stres itu justru bisa membuat hidup jauh lebih baik.
Menjadi Pendorong Kreativitas
Tanyalah para penulis dan seniman tentang proses kreatif mereka. Kebanyakan dari para pekerja kreatif akan menjawab bahwa hasil karya mereka itu berasal dari kegelisahan hati mereka atau dari situasi tak nyaman yang mereka rasakan. Larina Kase seorang psikolog yang tinggal di Pennsylvania dan penulis buku "The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional" mengatakan bahwa stres itu biasanya mengiringi atau memicu inovasi-inovasi kreatif.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mark Goulston seorang psikiater klinis dan penulis buku "Get Out of Your Own Way: Overcoming Self-Defeating Behavior" menyebutkan bahwa stres dalam jangka waktu pendek penting juga untuk sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Ia menambahkan bahwa saat stres dan hormon kortisol diproduksi lagi, maka kekebalan tubuh akan meningkat. Tetapi kita harus lebih berhati-hati lagi agar tidak stres secara berlebihan. Stres yang berlebihan akan membuat produksi kortisol berlebihan, akibatnya bisa membuat perut buncit atau obesitas pada bagian perut.
Membuat Lebih Sehat
Tahukah Anda apa saja jenis stres yang baik untuk tubuh? Angkat beban, lari, atau bersepeda hingga berkeringat selama 45 menit adalah jenis stres yang baik untuk tubuh. Stres yang dihasilkan dari kegiatan olahraga ringan itu bisa cukup menyehatkan dan memberikan efek yang positif. Dengan berolahraga, jumlah hormon endorfin juga akan meningkat dan membuat tubuh kita terasa lebih bahagia dan nyaman.
Beauty
3 Fakta Mengejutkan Tentang Stres yang Membuat Hidup Lebih Baik
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement