7 Cara Menghindari Serangan Migrain

Sakit kepala sebelah atau migrain bisa disebabkan oleh sejumlah hal berikut, seperti suara bising, cahaya yang menyilaukan, dan stimulus sensoris lainnya. Salah satu contohnya adalah orang yang bekerja di lingkungan mendapat sinar matahari langsung akan rentan terkena migrain.

Ketika Anda mulai merasa sedikit pusing, jauhkan diri Anda dari segala macam gangguan suara atau cahaya. Sebisa mungkin hindari gangguan suara dan cahaya agar bisa terhindar dari penyakit migrain. Agar migrain tak semakin parah, setidaknya jauhkan diri Anda dari televisi atau komputer.

Sejumlah makanan bisa menjadi pemicu sakit kepala. Beberapa diantaranya adalah cokelat, wine merah, alkohol, daging olahan, keju, dan pemanis. Memang tidak semua orang yang memakan makanan itu akan terkena migrain. Hanya saja perhatikan makanan yang Anda makan dan kenali jenis makanan apa yang memicu sakit kepala Anda.

Pemicu migrain yang paling umum adalah makanan dan minuman yang mengandung kafein. Jadi, ketika Anda merasa akan terkena migrain, langsung batasi asupan kafein Anda.

Jika Anda sering terkena sakit kepala, tuliskan dalam sebuah buku khusus tentang kapan saja rasa sakit kepala itu menyerang. Selain itu, tuliskan pula semua makanan yang Anda makan dan olahraga yang Anda lakukan.

Dengan mencatat itu semua, Anda bisa melihat pola seberapa sering migrain menyerang Anda. Buku harian itu juga bisa membuat tahu dari efek obat-obatan yang Anda konsumsi juga.

Ini penting sekali untuk diketahui semua wanita. Hormon memiliki pengaruh yang besar terhadap kecenderungan seseorang terkena migrain. Banyak perempuan yang mengalami migrain saat menstruasi.

Untuk mengatasinya, maka harus lebih diperhatikan lagi asupan makanan dan olahraga. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi atau mengonsumsi pil KB, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter langsung tentang migrain yang Anda rasakan.

Melewatkan makan bisa memicu seseorang terkena migrain. Rasa lapar dan dehidrasi bisa menjadi pemicu migrain yang paling besar. Selain itu pastikan Anda makan sesuatu dalam waktu satu jam setelah Anda bangun tidur, lalu makan lagi setiap tiga jam sekali.

Kurang tidur atau tidur terlalu lama juga jadi pemicu migrain. Pada umumnya kita perlu tidur kurang lebih 8 jam atau sesuai kebutuhan agar terhindar dari migrain. Untuk Anda yang sangat sibuk, tetap usahakan untuk membuat jadwal tetap untuk tidur dan makan.

Tahukah Anda bahwa ternyata kekurangan magnesium juga bisa memicu Anda terkena migrain? Untuk memenuhi asupan magnesium, usahakan untuk mengonsumsi suplemen. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu suplemen yang tepat untuk Anda.

Selain itu, kontrol diri Anda agar tidak terkena stres. Beberapa kegiatan yang bisa membantu Anda menghindari stres, antara lain yoga, meditasi, hingga aerobik.

Respon tubuh setiap orang terhadap sejumlah jenis olahraga bisa berbeda-beda. Biasanya olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban bisa jadi pemicu migrain. Akan lebih baik untuk memilih jenis olahraga yang juga berfungsi untuk mengurangi stres.

Beberapa jenis olahraga yang disarankan antara lain aerobik ringan, yoga, dan tai chi. Apakah Anda memiliki saran kira-kira jenis olahraga apa yang cocok untuk mengurangi migrain?