Apa sih melamin itu, kenapa ya kok muncul kabar bahwa melamin berbahaya?
Melamin adalah bahan kimia yang memiliki banyak kegunaan industri. Di Amerika Serikat, melamin disetujui untuk digunakan dalam pembuatan beberapa peralatan memasak seperti piring, produk plastik, kertas, kertas karton, coating dan lain sebagainya. Selain itu, melamine juga terdaftar sebagai produk pupuk yang juga digunakan oleh beberapa negara lain di dunia.
Melamin dapat digunakan dalam pembuatan kemasan untuk produk makanan, namun kemudian tidak disetujui oleh FDA karena disebut berbahaya untuk digunakan sebagai penambahan langsung pada makanan manusia maupun hewan.
Advertisement
Ketika melamin mencemari makanan atau minuman
Dikutip dari FDA.gov, baru-baru ini yayasan konsumen Taiwan menguji peralatan makan plastik buatan China yang mengandung melamin 20ppm. Jenis peralatan makanan ini diproduksi dengan zat yang disebut resin melamin-formaldehida. Ia membentuk struktur molekul yang terbentuk oleh panas. Dari sejumlah melamin yang digunakan, ia menyebabkan reaksi kimia dalam plastik, di mana ia akan tinggal lama di sana.
Melamin bisa bermigrasi pada makanan, namun waktunya tidak cepat. Suhu juga sangat mempengaruhi migrasi tersebut. Disarankan untuk tidak memanaskan makanan menggunakan melamin, agar melamine tidak sampai berpindah pada tubuh. Bahayanya jika sampai berpindah dapat menyebabkan gagal ginjal, batu ginjal, hingga kematian.
Tanda-tanda keracunan melamin
Adapun tanda-tanda tubuh yang keracunan melamin adalah sebagai berikut:
- Ada darah pada air urin
- Urin sangat sedikit jumlahnya atau bahkan seharian tidak buang air kecil
- Tekanan darah meningkat
- Sensitif
Bahaya melamin bila masuk ke dalam tubuh
- Gangguan metabolisme, terutama pada bayi dan anak-anak
- Serangan akut pada saluran pencernaan, mual, muntah hingga buang air besar
- Kerusakan pada organ tubuh seperti hati, mata, telinga, dan otak
- Merusak sistem kekebalan tubuh
- Menyebabkan masalah pernapasan
Berbahayakah peralatan makan berbahan melamin yang biasa digunakan?
FDA menentukan kandungan melamin dalam produk peralatan makanan adalah kurang dari 2,5 ppm. Peralatan makanan berbahan melamin yang digunakan sehari-hari sebenarnya tetap aman apabila tidak terkena panas dengan suhu terlalu tinggi. Untuk itu, disarankan agar tidak memanaskan makanan dengan menggunakan alat makan melamin.