6 Tipe Pasien Yang Bikin Dokter Frustasi

Apakah Anda berprofesi sebagai seorang dokter? Sudah berapa lama Anda mengerjakan tugas mulia ini? Atau Anda punya dokter keluarga? Pernahkah dokter Anda mengeluh saat melayani Anda? Mungkin memang Anda tidak pernah mendengar dokter pribadi Anda mengeluh saat melayani pasien tetapi yang bisa Anda perhatikan adalah guratan rasa lelah yang terlihat di wajah para dokter yang Anda kunjungi. Bukan saja lelah, mungkin dokter tersebut baru saja menangani tipe pasien yang membuatnya gila.

Di balik kesabarannya, dokter tetaplah manusia biasa yang juga bisa merasa stres jika ada pasien yang sulit ditangani.Kira-kira pasien seperti apa saja ya Ladies yang bisa membuat seorang dokter frustasi. Berikut dilansir dari thedailybeast.com:

(vem/hyn)

Pil hijau kecil

Jika pasien tidak tahu apa nama obatnya, dokter akan mengalami masalah besar. Ketika pasien datang ke dokter dengan keluhan penyakit yang tak kunjung sembuh padahal sudah minum berbagai obat, dokter pasti akan bertanya, jenis obat apa yang sudah Anda minum.

Pasien jenis ini hanya menyebutkan, "Pilnya kecil, berwarna hijau" atau "Pilnya seperti kapsul berwarna merah" dan sebagainya. Hal ini sangat menyulitkan dokter untuk memutuskan memberi jenis obat yang tepat. Sebaiknya jika Anda sebelumnya sudah pernah mendapatkan obat, Anda bawa saja obat tersebut ke dokter agar dokter lebih mudah memberikan obat yang baru.

Datang terlambat

Dokter tetap manusia biasa yang bisa merasakan kelelahan saat bekerja. Maka dari itu setiap dokter yang membuka praktek pribadi baik di rumah maupun di klinik pasti mengatur jadwal hariannya. Ketika jam prakteknya habis dokter pasti bersuka cita untuk segera pulang seperti kebanyakan pasien lainnya. Tetapi jika tiba-tiba datang pasien di menit-menit terakhir? Jika ada dokter yang melayani tetap dengan senyuman tersungging di wajahnya, berarti dokter ini luar biasa.

Satu lagi dok...

Ketika dokter dan pasien telah menyelesaikan pemeriksaan, mengutarakan keluhan, menerima resep, selanjutnya dokter akan mengantar pasien keluar dari ruangan praktek. Kemudian tipe pasien ini tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya masih memiliki keluhan lain. Dokter pasti akan mengerutkan dahi jika bertemu dengan jenis pasien seperti ini. Sebaiknya Anda mencatat apa saja keluhan Anda dari rumah.

Membiarkan orang tua pergi sendiri

Memang setiap orang punya kesibukan masing-masing. Tetapi ketika orang tua yang sudah renta sakit dan harus berobat ke dokter, sebaiknya keluarga pasien juga harus mendampingi. Orang yang sudah tua renta pasti sulit menjelaskan atau mengingat-ingat apa yang dirasakan. Ini hanya akan menyulitkan dokter.

Percaya internet

Dokter sangat mengapresiasi pasien yang peduli dengan kesehatannya dan mencari tahu tentang masalahnya misal dari internet. Tapi jangan percaya semua yang Anda baca di internet. Belum tentu penulisnya adalah seorang ahli kesehatan. Jangan sampai pasien memaksa dokter untuk percaya dengan apa yang Anda baca.

Penuh rahasia

Pasien tipe ini biasanya menyembunyikan sesuatu dari dokter yang tidak disadarinya hanya akan menyulitkan dirinya sendiri. Jika Anda merasa keberatan dengan tes kesehatan yang harus Anda jalani, sebaiknya Anda mengatakannya pada dokter. Jangan sampai Anda tidak menepati apa yang sudah didiskusikan dengan dokter.