PERINGATAN
Kami mohon maaf kalau gambar yang ada dalam artikel ini membuat Anda tidak nyaman.
***
Advertisement
Penyakit kadang merupakan sebuah ujian bagi kita dan orang di sekitar kita. Ujian untuk tetap sabar dan berserah diri pada kehendak Tuhan. Dan Sarotin, adalah seorang ibu empat anak yang saat ini sedang mengalami ujian itu.
Sarotin sudah selama 3 tahun menderita penyakit neurofibromatosis. Penyakit ini menyebabkan dirinya dipenuhi benjolan tumor dan membuat penampilannya sulit dikenali. Malangnya, Sarotin yang menderita penyakit tersebut terpaksa meninggalkan desanya di Bandung setelah sang keluarga tak mengakuinya lagi.
Tumor tak hanya menutupi bagian wajahnya, namun juga seluruh tubuhnya. Wanita 46 tahun yang telah menjanda ini tak sanggup membiayai pengobatan untuk penyakit yang dialaminya ini.
Penyakit neurofibromatosis adalah sebuah kondisi medis yang bisa dialami secara genetik. Menyebabkan adanya benjolan atau pembengkakan. Namun ada juga yang mengalami penyakit ini secara mendadak. Salah satunya adalah Slamet dari Jawa Timur yang juga mengalami penyakit Neurofibromatosis setelah pernah melakukan operasi pada tahun 1991.
Sebenarnya, meski penyakit ini membuat penampilan seseorang kelihatan mengkhawatirkan, namun sebenarnya pertumbuhan sel itu tak akan menular. Paus Francis pernah mencium kulit Vinicio Riva yang mengalami penyakit serupa.
Semoga Sarotin tabah menghadapi penyakit yang menimpanya ini. Jangan takut bila bertemu dengan orang-orang yang mengidap neurofibromatosis karena sesungguhnya penyakit ini tak menular dan mereka yang mengalaminya, perlu dukungan serta bantuan dari kita semua.
- Gila, 8 Wanita Ini Menjadi Istri Paling Kejam Sedunia!
- Fenomena Nyata Tidur Berjalan Berakhir Mengerikan
- Tragis, 3 Saudara Di Filipina Bunuh Dan Makan Organ Dalam Sang Ibu!
- Facebook Menjadi Saksi Kisah Cinta Tragis Dan Romantis Sepanjang Masa
- Melamar Di Dalam Air, Sang Kekasih Hampir Saja Mati Tenggelam
- Walah, ABG Dendam Pada Mantan Pacar dan Berencana Membunuhnya
- Ngerinya Perubahan Seorang Wanita Setelah Koma Akibat Operasi Plastik