Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Mengalami Bau Badan

Dalam mengatasi masalah bau badan, cara mudah yang biasa dilakukan adalah menggunakan deodorant. Cara ini ternyata aman dan tidak meningkatkan risiko terkena kanker payudara seperti kabar yang selama ini santer beredar.

Selain menggunakan deodorant, tentu masih ada cara lain yang bisa membantu dalam mengatasi masalah bau badan ini. Ingin tahu lebih jelas tentang tips mengatasi bau badan, berikut penjelasan Dr. Janfrional dari MeetDoctor.com.

Menjaga kebersihan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi bau badan adalah menjaga personal hygiene atau kebersihan diri. Mandi dua kali sehari adalah hal yang sangat disarankan karena kita berada di daerah yang beriklim tropis.

Saat mandi, usahakan untuk membersihkan area-area lipatan pada tubuh seperti ketiak, leher, selangkangan, lipatan siku serta lipatan paha dengan baik. Jika Anda memiliki masalah bau badan, setelah mandi, gunakan deodorant atau anti-perspirant, yaitu zat pencegah sekresi keringat berlebih, yang mengandung garam alumunium.

Perhatikan asupan makanan

Jika Anda ingin mengurangi masalah bau badan, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda kurangi seperti bawang putih, bawang merah serta bumbu kari. Jenis bumbu-bumbu dapur tersebut ternyata memiliki pengaruh terhadap bau badan.

Memilih Pakaian

Beberapa jenis pakaian yaitu yang berbahan dasar katun atau kapas adalah jenis pakaian yang sangat disarankan. Hal ini karena jenis pakaian tersebut dapat menyerap keringat keringat lebih banyak.

Hindari alkohol

Alkohol ternyata juga berpengaruh pada bau badan. Maka dari itu, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman ini, apalagi secara berlebihan. Dengan mengurangi atau bahkan menghindari minuman ini, tidak hanya bau badan yang teratasi, namun berbagai gangguan dalam tubuh juga bisa terkurangi.

Jika setelah melakukan step-step di atas namun tetap mengalami bau badan, hal yang dianjurkan oleh Dr. Janfrional adalah memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat dan membantu.

Sumber: MeetDoctor.com