Ladies, apakah Anda rutin melakukan pengelupasan sel kulit mati di tubuh Anda? Pengelupasan sel kulit mati sebaiknya rutin dilakukan untuk membantu kulit Anda terbebas dari kotoran yang mengendap di pori-pori dan membantu kulit Anda menyerap nutrisi produk perawatan tubuh lebih baik. Di balik kebaikan dari manfaat pengelupasan sel kulit mati, rupanya ada hal-hal yang wajib diperhatikan supaya kulit tetap terjaga kualitasnya, lho.
Dilansir dari allwomenstalk.com, beberapa hal di bawah ini adalah kelalaian yang sering dilakukan pasca melakukan pengelupasan sel kulit mati. Hindari dan lakukan perubahan kecil agar kulit Anda tetap bagus ya, Ladies!
Advertisement
Advertisement
Melakukan Pengelupasan Berlebihan
Pengelupasan yang dilakukan secara berlebihan adalah suatu kesalahan yang besar. Kebanyakan dari kita banyak melakukannya tanpa sadar, misalnya menggunakan body scrub setiap mandi. Jika terlalu sering melakukannya, kulit malah rusak karenanya. Jika Anda melakukan pengelupasan karena kulit Anda yang kering, justru dengan melakukannya secara berlebihan Anda makin memperparah kondisi kulit yang kering. Jika Anda melakukannya karena kulit Anda berminyak, kulit Anda tidak memiliki kesempatan untuk menyeimbangkan kadar kelembabannya. Lakukan pengelupasan maksimal seminggu dua kali untuk menjaga kualitasnya.
Tidak Mengaplikasikan Pelembab
Penting untuk merawat kulit Anda setelah melakukan pengelupasan. Yang dapat Anda lakukan adalah melembabkan kulit Anda segera setelah melakukan pengelupasan. Jika tidak, kulit Anda akan mengalami iritasi serius yang menyebabkan kulit terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan aplikasikan sesegera mungkin setelah Anda mandi, saat pori-pori Anda masih terbuka. Pelembab membantu melembutkan dan mendinginkan kulit.
Advertisement
Melakukan Pengelupasan Saat Kulit Kering
Banyak orang yang merasa kulitnya lebih bersih dengan mengaplikasikan scrub saat tubuh kering. Tetapi, kulit Anda membutuhkan produk yang mengandung air. Hindari mengelupas sel kulit mati dalam keadaan tubuh kering, khususnya pada bagian wajah. Kulit Anda akan sakit, teriritasi dan makin kasar. Ouch!
Terlalu Keras Menggosok
Anda tak perlu menggosok kulit sekuat tenaga untuk mengangkat sel kulit mati di tubuh. Produk apapun yang Anda gunakan untuk mengelupas sel kulit mati akan bekerja dengan baik jika Anda menggunakannya secara rutin. Membuatnya bekerja terlalu keras di kulit Anda akan menimbulkan kerugian untuk kulit di masa tua. Sayangi kulit Anda, Ladies.
Advertisement
Bahan Berbahaya
Pastikan Anda memperhatikan penggunaan bahan-bahan pada produk pengelupas sel kulit mati. Apalagi jika Anda pemilik kulit sensitif, berjerawat, kering atau berminyak. Untuk kulit normal pun, Anda harus menghindari bahan yang sekiranya membahayakan kulit, misalnya bahan-bahan kimia dengan hasil instan. Gunakan bahan alami yang lembut. Ingat, walaupun produk lembut sekalipun, bukan berarti tidak dapat bekerja dengan baik, lho.
Untuk Wajah
Wajah bukanlah area yang bebas dari sel kulit mati, maka Anda perlu juga memperhatikannya. Pilih produk pengelupasan sel kulit mati yang khusus diformulasikan untuk wajah. Hindari terlalu sering menggunakannya, batasi seminggu 1-2 kali perawatan dan jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab setelahnya.
Advertisement
Pilih Saat Yang Tepat
Ada saat-saat dimana Anda harus menghindari melakukan pengelupasan sel kulit mati, misalnya saat Anda mengalami jerawat atau kulit Anda teriritasi. Tetap melakukan pengelupasan saat kulit Anda bermasalah hanya akan menambah rasa sakit dan menyiksa kulit. Selain itu, setelah Anda melakukan pengelupasan sel kulit mati, hindari melakukan peeling atau waxing. Tunggu kira-kira seminggu dan kulit Anda akan lebih siap menerima perawatan berikutnya.