Setiap wanita di dalam hidupnya pasti pernah mengalami nyeri payudara. Nyerinya seperti rasa terbakar dan sensasi sakit yang biasanya datang sebelum masa haid, pubertas atau peningkatan estrogen.
Terkadang juga terasa nyeri seperti berdenyut atau tidak nyaman yang merupakan gejala atau pertanda suatu penyakit tertentu. Manakah nyeri yang berbahaya?
Secara umum, nyeri payudara dibagi menjadi dua, yaitu nyeri akibat siklus menstruasi yang sifatnya sementara dan juga nyeri payudara non cyclical.
Advertisement
Nyeri payudara cyclyc tidak berhubungan dengan siklus menstruasi, dan menunjukkan rasa nyeri yang jauh berbeda. Apabila nyeri ini muncul, memang disarankan agar Anda pergi ke dokter memeriksakannya.
Berikut adalah beberapa penyebab nyeri pada payudara, seperti dilansir Boldsky.
Penyimpanan air
Pada masa tertentu, tubuh wanita akan menyimpan sejumlah air yang cukup banyak. Hingga saat ini sebenarnya hal ini masih diteliti terus menerus, karena penyebabnya juga belum jelas diketahui. Namun, akibat adanya air yang tersimpan di dalam tubuh terutama payudara, payudara menjadi sering nyeri.
Fibrocystic
Setengah dari wanita mengalami perubahan bentuk payudara yang disebut juga dengan fibrocystic. Di sini akan ada pelunakan payudara dan pengembangan jaringan yang kemudian menyebabkan payudara jadi sering nyeri.
Herpes Zoster
Herpes Zoster terjadi di daerah payudara di mana payudara terasa sangat sakit, seperti terbakar dan gatal-gatal. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat tertentu yang akan diberikan oleh dokter.
Kista payudara
Kista payudara biasanya muncul dalam bentuk cairan yang membuat payudara terasa seperti benjol. Kantung cairan ini bisa berbahaya bisa juga tidak. Namun ia dianggap sebagai masalah yang tetap harus diatasi sebagai antisipasi pencegahan tumor atau kanker.
Biasanya kista ini dialami oleh wanita berusia 35-50 tahun.
Costochondritis
Costochondritis Ini adalah jenis peradangan pada persimpangan tulang rusuk untuk tulang dada. Costochondritis menyebabkan nyeri kurang lebih sekitar tulang dada dan tulang rusuk.
Peradangan pada tulang rawanlah yang paling berperan menyebabkan hal ini terjadi. Rasa sakitnya bisa beragam dari sakit ringan hingga berat.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormon selain menyebabkan kegelisahan, mood yang berubah-ubah, juga dapat menyebabkan nyeri serta pembengkakan pada payudara. Biasanya hal ini terjadi pada pra menstruasi, menstruasi, saat hamil, atau bahkan saat menyusui.
Apabila Anda mengalami salah satu gejala nyeri payudara, jangan terburu memvonis diri bahwa Anda sedang menderita sakit. Bisa saja kan salah satu gejala ringan di ataslah yang sedang Anda alami. Maka, untuk memastikan kondisi Anda, disarankan agar Anda memeriksakan diri dan mengonsultasikannya ke dokter ahli.
- 12 Rahasia Tentang Payudara Yang Akan Membuat Anda Tercengang
- Payudara Anda Kecil? Jangan Khawatir, Ini 5 Keuntungannya
- Kenali, Apa Yang Menyebabkan Nyeri Pada Payudara Anda
- Lepas Bra Saat Tidur Lebih Sehat, Mitos Atau Nyata?
- Jenis-jenis Puting Yang Tidak Normal
- 5 Langkah Anti Cemas Saat Menemukan Benjolan di Payudara
- 7 Mitos Payudara Yang Perlu Anda Tahu