Wanita tahu kalau high heels bisa membawa efek negatif bagi mereka, tetapi nyatanya tetap dipakai juga. Dengan alasan penampilan dan tuntutan profesi, tampaknya high heels memang tidak akan pernah ditinggalkan wanita.
Apabila memang tuntutan profesi Anda meminta Anda untuk selalu memakai heels, sebaiknya Anda tahu berapa ukuran heels yang memang aman untuk kaki dan kesehatan Anda.
Yahoo Shine mencatat, bahwa lebih dari 90% wanita yang memakai heels mengaku kaki yang lelah, nyeri, serta bengkak setelah memakai high heels. "Penyebabnya tak lain karena high heels memang tidak menunjang postur kaki dengan baik," kata Philip Vasyli, podiatrist dan founder dari Vionic.
Advertisement
Ketika tumit berada lebih tinggi dari kaki bagian depan, umumnya berat badan akan dibebankan pada ujung kaki bagian depan saja. Inilah mengapa kaki jadi nyeri, lelah, kaku, dan rasanya seperti terbakar saat terlalu lama mengenakan high heels.
Fakta tentang high heels
Anda harus mengetahui terlebih dahulu, fakta-fakta yang terjadi pada tubuh ketika Anda mengenakan heels.
Heels terbaik
Tinggi heels terbaik yang masih bisa ditoleransi oleh kaki adalah 3-5 cm. Pada ketinggian ini, kaki masih merasa nyaman dan nyerinya tidak terlalu membuat Anda kesakitan. Otot-otot kaki juga tidak dipaksa bertahan terlalu lama menahan berat badan.
Rasa panas pada kaki
Rasa panas terbakar pada kaki akan dialami oleh wanita yang berdiri lama dengan mengenakan high heels. Bukan hanya karena bahan sol sepatunya saja, tetapi memang tekanan serta temperatur di dalam sepatu memicu rasa terbakar pada tumit dan kaki.
Lari dengan heels berbahaya
Jangankan berlari, sebenarnya berdiri lama dan berjalan dengan mengenakan heels itu cukup berbahaya. Berlari dapat meningkatkan potensi cedera pada kaki, terutama bagian angkle dan lutut yang dapat menyebabkan arthritis.
25% berat badan dibebankan pada kaki
Kaki Anda menahan 25% berat badan Anda ketika Anda mengenakan high heels yang tingginya lebih dari 5 cm. Semakin berat badan Anda, beban yang harus Anda tahan semakin besar pula.
Kalaupun memang profesi Anda menuntut Anda selalu mengenakan high heels, setidaknya Anda bisa memilih heels yang lebih pendek, atau menukar heels dengan sandal nyaman ketika jam off atau jam istirahat. Sebisa mungkin kurangi waktu pemakaian high heels untuk mencegah masalah pada kaki Anda.