4 Bahan Makanan Yang Mudah Basi

Ada makanan yang ketika tidak habis dimakan bisa disimpan dan dikonsumsi lagi keesokan harinya, tetapi ada juga yang tidak bisa. Ada yang memang harus disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu agar memperpanjang usia konsumsinya.

Tetapi, apabila Anda tidak yakin makanan mana yang bisa disimpan dan yang tidak, Anda bisa lho mengintip beberapa tips berikut. Inilah makanan yang mudah basi dan sebaiknya tidak disimpan lama:

Produk susu

Ragam produk susu seperti susu, keju, whipped cream, es krim, yogurt, dan produk susu lainnya adalah bahan-bahan yang mudah sekali rusak. Dalam kondisi mentah, sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin dan tak boleh disimpan terlalu lama.

Apabila produk dibuka 2x24 jam, maka produk tersebut harus segera dihabiskan agar tidak terkontaminasi bakteri.

Aturan ini juga berlaku untuk kue-kue serta makanan lain yang menggunakan bahan produk susu di dalamnya.

Produk ikan laut

Seafood memang paling cepat basi bila disimpan di suhu ruangan. Sehingga setelah membeli dari pasar atau supermarket, sebaiknya segera dicuci dan disimpan di dalam plastik kedap udara dan dimasukkan ke dalam freezer. Jika hendak dimasak, barulah ia dikeluarkan.

Daging mentah

Tinggi kandungan protein seperti ikan laut, sebaiknya memang daging mentah tidak disimpan di suhu ruangan. Masukkan ke dalam freezer dalam kemasan kedap udara dan segera dimasak agar mencegah kontaminasi bakteri.

Produk telur

Telur yang dibeli dari pasar, belum tentu telur yang segar. Cuci dan segera simpan di dalam kulkas untuk memperpanjang usianya. Telur yang disimpan di suhu ruangan hendaknya segera dikonsumsi tidak lebih dari 5 hari.

Namun, telur yang disimpan di dalam kulkas bisa dikonsumsi setidaknya 2-3 minggu lamanya.

Untuk mengecek apakah telur masih segar atau tidak, masukkan dalam seember air. Apabila ia mengapung maka telur sudah rusak dan sebaiknya tidak dikonsumsi.

(vem/bee)