Harapan VS Kenyataan: Saat Membeli Pakaian Secara Online

Harapan : Baju import yang cute seperti di film drama atau yang dipakai girlband.

Kenyataan: Kemiripan hanya 70-80%

Pakaian import yang dijual secara online boleh dibilang lebih murah dibanding butik. Namun seringkali, ada harga ada rupa. Harga murah, maka Anda akan mendapatkan pakaian dengan kualitas yang sebanding. So, bila Anda belanja baju atau barang cute secara online, cukup penting untuk menanyakan berapa persen kemiripan barang asli dengan model/display.

Harapan: Baju dengan warna yang cantik atau elegan

Kenyataan: Warna tak seperti yang diinginkan

Ada kalanya penjual memang menunjukkan foto asli dari barang tersebut, namun jangan lupa kalau kemungkinan buyer menggunakan proses editing atau ada efek pencahayaan yang mempengaruhi warna pakaian. Tanyakan warna asli pakaian dengan perkiraan yang paling mirip. Misalnya merah agak oranye bisa dikaitkan dengan merah bata dan sebagainya.

Harapan: Baju bigsize yang longgar dan fit.

Kenyataan: Lipatan perut dan punggung saya masih terlihat.

Khusus Anda yang memiliki tubuh ukuran plus size (dan ukuran yang fit sekalipun) jangan lupa untuk selalu perhatikan ukuran baju. Jangan hanya berpatokan pada size S, M, XL dan sebagainya. Tanyakan ukuran persisnya dan coba kira-kira. Pakaian yang pas sekali dengan Anda, mungkin tak bisa menutupi lekuk lemak di perut atau punggung.

Ada baiknya melebihkan kurang lebih 5-10 cm sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan seller Anda. Membeli celana dan atasan biasanya sistemnya berbeda. Yang pasti, selalu detail dalam masalah ukuran.

Harapan: Coat Korea yang keren dan berwibawa.

Kenyataan: Kok bahannya cuma seperti cardigan.

Salah satu kejadian yang sering terjadi adalah bahan. Banyak orang yang merasa pakaian ini lucu dan bagus, tapi tidak perhatian dengan bahannya. Bahan untuk membuat coat seperti yang digunakan oleh artis Korea, tentu akan berbeda bila dibuat dari bahan rajut seperti cardigan. Jadi, lebih detail masalah bahan juga, ya.

Harapan: Barang sampai dalam 2 hari

Kenyataan: Sudah seminggu nggak datang-datang, gimana nih?

Jangan buru-buru menyalahkan buyer. Bisa jadi kesalahan ada dalam perjanjian awal saat membeli atau kemacetan pada kurir. Bila Anda butuh cepat, pastikan Anda minta buyer mengirim secara kilat. Dengan resiko ongkir Anda mungkin bertambah. Namun bila hal ini terjadi karena keterlambatan kurir, ada baiknya Anda menghubungi kurir agar masalah bisa diatasi. Jangan lupa untuk mengecek reputasi seller, untuk menghindari penjual nakal.

Harapan: Beli dress di Online Shop karena modelnya bagus dan lebih murah dari butik lokal

Kenyataan: Aduh, lupa. Ada biaya ongkir yang mahal banget.

Kalau sudah naksir dengan satu baju, memang susah berpaling ke lain hati. Namun jangan khawatir, bila pakaian itu dijual secara grosir, mungkin ada online shop lain yang menjual. Cek kodenya dan googling via Facebook atau Twitter. Siapa tahu ada yang lokasinya lebih dekat atau harganya lebih murah.

Memilih online shop yang lebih dekat, atau bahkan menyisir online shop yang lebih murah bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan total harga dan ongkir yang murah, bahkan free ongkir. Bila semua itu tetap memberatkan Anda, maka Anda harus lebih rajin mencari di toko atau butik terdekat. Lebih free ongkir dan bisa mengecek kualitas barangnya.