Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik seseorang akan semakin lemah. Hal tersebut mengakibatkan banyak jenis penyakit yang kemudian menyerang fisik orang-orang yang usianya telah lanjut. Salah satu dari penyakit tersebut adalah penyakit tulang yang disebut osteoporosis. Tampaknya penyakit ini cukup berbahaya mengingat mudahnya tulang mengalami keretakan atau patah.
Dilansir dari situs MayoClinic, Osteoporosis adalah proses pengeroposan tulang yang membuat tulang menjadi lemah dan rapuh. Saking rapuhnya, bahkan saat batuk saja, tulang bisa retak atau patah. Hal tersebut biasanya terjadi di bagian pergelangan tangan, pinggul dan tulang belakang. Osteoporosis ini terjadi karena saat sel-sel yang lama harus diganti, sel-sel yang baru belum tersedia, sehingga terdapat ruang kosong yang kemudian menyebabkan tulang keropos.
Penyakit tulang yang cukup menjadi momok terutama bagi orang-orang lanjut usia ini memiliki beberapa fakta yang perlu Anda ketahui. Kira-kira apa saja, ya? Daripada penasaran, yuk intip ulasan berikut ini.
Advertisement
- Terdapat sebanyak kurang lebih delapan juta wanita Amerika mengalami osteoporosis dan 22 juta orang wanita mengalami penurunan kepadatan tulang. Selain itu, 50% wanita berusia 50 tahun telah mengalami keretakan tulang dikarenakan osteoporosis.
- Penelitian juga telah menemukan bahwa tiga dari empat orang wanita belum pernah memeriksakan keadaan tulangnya dengan dokter. Selain itu, 71% wanita yang telah mengidap osteoporosis bahkan tidak mengetahui penyakitnya. Sedangkan 86% di antara mereka yang telah terserang osteoporosis belum mendapat perawatan yang tepat.
- Merokok, mengonsumsi alkohol dan terlalu kurus dapat meningkatkan kemungkinan osteoporosis. Di samping itu, kurang berolahraga dan berolahraga secara berlebihan juga bisa membuat Anda terserang penyakit ini.
- Tulang yang mengandung banyak kalsium lebih sulit untuk keropos. Oleh sebab itu, penuhi kebutuhan kalsium Anda yaitu sekitar 1.000 sampai 1.200 mg kalsium. Minumlah segelas susu atau olahan susu lainnya minimal sehari sekali untuk memenuhi kebutuhan Anda tersebut.
- Bagi wanita, hormon estrogen memiliki peran penting untuk menjaga kekuatan tulang. Sedangkan saat para wanita mulai menginjak usia menopause, hormon tersebut mulai berkurang. Hal inilah yang kemudian memperbesar risiko terkenanya osteoporosis.
- Terdapat beberapa cara menanggulangi osteoporosis yaitu di antaranya calcitonin, raloxifene, dan bisphosphonates. Namun ternyata cara-cara tersebut menimbulkan efek samping yaitu shock yang dialami oleh perut. Kini juga ada obat terbaru yaitu Teriparatide yang dapat menstimulasi pembentukan tulang.
- Terdapat sebuah tes untuk menguji adanya osteoporosis pada diri Anda. Namun, tes ini tidak dapat dilakukan sebelum Anda menopause atau mengalami gangguan atau ketidaknormalan dengan tulang Anda. Tes ini cukup mudah dan tidak menyakitkan.
- Keretakan tulang dapat Anda alami seiring bertambahnya usia. Namun jangan khawatir, hal ini dapat dicegah dengan melakukan kegiatan fisik seperti berkebun, jogging, serta jalan-jalan.
- Tahukah Anda bahwa ternyata osteoporosis tidak dapat disembuhkan. Namun jangan takut, penyakit ini masih bisa dihindari kok. Lakukan olahraga dan makan teratur dapat memperlambat Anda dalam mengalami pengeroposan tulang ini
Itulah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang penyakit tulang yang dapat menghambat aktivitas Anda saat telah lanjut usia. Untuk menghindarinya, lakukan gaya hidup sehat selagi Anda masih muda dan kuat.
(vem/ris/and)