Diare adalah salah satu penyakit yang cukup menyiksa. Penyakit ini membuat Anda harus bolak-balik ke kamar mandi dan terkadang sampai membuat Anda merasa lemas. Selain itu, kegiatan Anda juga akan terganggu jika terkena diare. Namun penyakit ini memang sering terjadi, orang dewasa yang sehat pun bisa saja terkena penyakit ini.
Ada beberapa macam makanan yang ternyata dapat membuat Anda terkena diare. Berikut akan dijelaskan apa saja makanan dan minuman penyebab diare seperti dilansir dari situs about.com.
Susu
Advertisement
Mungkin Anda akan merasa janggal dan penasaran mengapa satu minuman yang enak dan bergizi ini justru membuat Anda diare. Susu yang dimaksud di sini adalah produk susu kemasan yang mengandung zat gula yang disebut laktosa. Laktosa ini sulit dipecah atau dicerna oleh organ pencernaan Anda sehingga sistemnya akan terganggu. Hal itulah yang membuat Anda mengalami diare.
Penyakit yang disebabkan laktosa susu ini disebut dengan istilah lactose intolerance. Gejalanya meliputi diare, buang gas yang banyak, kembung, muntah dan kram. Tapi kini sudah ada beberapa produk susu yang laktosa sudah terpecah sehingga lebih mudah dicerna. Tapi, yang lebih baik dikonsumsi tetaplah susu sapi yang segar.
Cabe
Lidah orang Indonesia sudah sangat terbiasa dengan makanan pedas. Terbukti dari banyaknya jenis sambal di Indonesia terutama wilayah Jawa. Selain itu, masakan dari Sumatera yang banyak digemari seperti rendang juga memiliki cita rasa yang hot. Tapi hati-hati, cabe memiliki kandungan ‘capsaicin’ yang bisa memicu diare.
Setelah makan dengan sambal atau makanan pedas lainnya, efeknya memang tidak langsung terasa. Butuh waktu beberapa menit baru Anda akan merasa tidak nyaman di bagian perut Anda. inilah efek yang ditimbulkan oleh capsaicin. Hal yang menarik adalah rasa panas yang ditimbulkan capsaicin ini bisa dikurangi dengan kasein yang terkandung dalam susu.
Kafein
Kafein terdapat pada beberapa macam minuman seperti kopi, teh dan soda. Tapi kafein juga bisa dijumpai pada beberapa minuman dan makanan lain seperti coklat, permen karet dan bahkan air putih kemasan. Kafein ini bisa mempercepat proses metabolisme tubuh Anda, termasuk proses pencernaan. Beberapa orang memiliki organ pencernaan yang sensitif sehingga mudah terkena diare jika mengonsumsi kafein terlalu banyak.
Olestra
Olestra adalah lemak buatan yang digunakan untuk mengganti lemak pada makanan-makanan yang diberi label ‘rendah lemak’ atau ‘bebas lemak’. Biasanya terkandung dalam makanan potato chips atau snack keripik kentang. Lemak buatan ini ternyata tidak dapat diserap sama sekali oleh organ pencernaan Anda. Itulah yang menyebabkan Anda terkena diare setelah memakannya.
Gula buatan
Terdapat beberapa macam gula buatan yang bisa membuat Anda diare, di antaranya bernama sorbitol dan mannitol. Gula buatan ini bisa ditemukan pada beberapa macam makanan seperti permen dan yogurt, tapi bisa juga ditemukan pada beberapa macam buah dan sayur. Pemanis tersebut tidak dapat diserap dengan baik oleh usus besar sehingga menghasilkan gas. Selain itu, bakteri di dalam usus besar yang memakannya membuat gas tersebut semakin banyak.
Wah ternyata yang bisa menyebabkan diare tidak hanya makanan atau minuman yang tidak higienis saja, minuman enak dan menyehatkan seperti susu juga bisa memicu diare. Jika Anda memiliki system pencernaan yang sensitif, sebaiknya Anda hindari makanan dan minuman pemicu diare di atas karena seperti yang telah disebutkan, diare adalah satu penyakit yang cukup menyiksa.
- Guna Obat Asma Anak Anda
- Gejala-gejala Asma Pada Anak Berusia 0-3 Tahun
- Bawalah Anak Anda ke Dokter Segera Setelah Hal-hal ini Terjadi
- Beberapa Gejala Asma Pada Anak Berusia 3-15 Tahun
- Apa Saja Yang Memperparah Asma Pada Anak?
- Probiotik Mengurangi Alergi dan Asma Pada Anak
(vem/ris/and)