Selulit, satu kondisi yang membuat banyak wanita putus asa dan tidak percaya diri dengan tubuhnya. Apa sih selulit itu? Selulit adalah sebuah kondisi di mana permukaan kulit tampak tidak rata, seperti permukaan kulit jeruk. Kondisi ini sering terjadi pada daerah bokong, perut, daerah panggul dan sebagainya.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan selulit, hampir semua wanita memilikinya. Bahkan para dokter mengatakan bahwa selulit bukan hal yang berbahaya untuk kesehatan dan sebenarnya normal. Namun tetap saja, karena penampakannya tidak indah, banyak wanita minder jika memiliki selulit.
Banyak orang membahas selulit, semakin dibahas, semakin tidak jelas mana yang mitos mana yang fakta. Ada banyak wanita gagal menghilangkan selulit, walaupun sudah mengeluarkan banyak uang. Apa yang salah? Agar tidak 'tertipu' dengan janji manis para penghilang selulit, kenali selulit lebih dalam, dilansir oleh Health.com.
Advertisement
Yuk mulai!
(vem/yel)Advertisement
Wanita Memiliki Selulit Lebih Banyak Dibanding Pria
FAKTA
Wanita diciptakan untuk mudah menimbun lemak, berbeda dengan pria yang memiliki metabolisme lebih 'kencang', sehingga mereka sulit menimbun lemak. Secara alami, wanita akan menyimpan cadangan lemak di daerah kehamilan, misalnya pinggang, pinggul, perut, paha dan bokong.
Hampir semua wanita, mayoritas dari kita memiliki selulit di bagian-bagian tersebut. Sedangkan pada pria, hanya 10 persen dari mereka yang memiliki selulit. Jadi tidak perlu lagi iri dengan kulit pria yang mulus di daerah yang sering Anda keluhkan berselulit. Terimalah kenyataan alami ini, ladies.
Selulit Hanya Terjadi Pada Wanita Gemuk
MITOS
Apapun bentuk tubuh Anda, berapapun berat badan seorang wanita, dia tetap berpotensi memiliki selulit. Memang benar bahwa kelebihan berat badan bisa membuat tonjolan selulit tampak, karena jaringan di bawah kulit lebih mengikat lemak. Namun selulit bisa muncul pada wanita dengan bentuk tubuh apa saja dan ukuran berapapun.
Jangan salah, para model yang memiliki tubuh langsing dan punya kulit yang tampak mulus di setiap foto juga memiliki selulit. "Saya bahkan menangani masalah selulit model-model dari Victoria's Secret," ujar Shira Ein-Dor, seorang pemilik klinik yang mengatasi masalah selulit di New York City. Jadi jangan khawatir, masalah ini tidak hanya terjadi pada Anda.
Advertisement
Selulit Bertambah Banyak Seiring Bertambahnya Usia
FAKTA
Ini juga fakta yang harus Anda terima. Semakin bertambah usia, maka selulit Anda akan semakin bertambah banyak atau terlihat jelas. Bahkan jika saat muda Anda tidak memiliki selulit, Anda bisa mendapatkan selulit ketika usia semakin bertambah. Penyebabnya.. sudah jelas hormon.
Semakin bertambah usia, wanita semakin sedikit memproduksi hormon estrogen. Hormon estrogen sendiri berfungsi untuk menjaga kelancaran aliran darah. Berkurangnya hormon estrogen akan membuat saluran darah tidak lancar dan mengurangi produksi kolagen. Padahal kita tahu fungsi kolagen adalah menjaga kekencangan jaringan ikat kulit. Akibatnya, kulit makin kendor dan selulit makin tampak.
Selulit Dapat Disebabkan Oleh Keturunan
FAKTA
Lihat bagaimana bentuk tubuh bagian bawah ibu Anda atau tante dan saudara perempuan yang satu garis keturunan dengan Anda. Jika mereka memiliki masalah selulit, kemungkinan besar Anda akan mengalami masalah yang sama. Bahkan jika mereka mengalami selulit yang parah, Anda juga berisiko tinggi mendapatkannya.
Sudah terbukti bahwa kemampuan seseorang mengikat lemak dipengaruhi oleh gen. Bahkan sudah banyak klinik yang bisa melakukan tes genetik untuk menebak apakah Anda memiliki gen pembawa selulit atau tidak. Namun genetika hanya salah satu penyebab, faktor lain seperti pola makan, olahraga, berat badan dan sebagainya juga menjadi faktor penyebab selulit.
Advertisement
Selulit Disebabkan Racun Dalam Tubuh
MITOS
Jangan percaya dengan berbagai produk yang menyebutkan bahwa selulit disebabkan oleh racun di dalam tubuh. Menurut berbagai jenis produk tersebut, jika kotoran dan racun keluar dari tubuh, maka masalah selulit bisa menghilang. Tampak meyakinkan, padahal hal ini belum didukung secara ilmiah.
Pada dasarnya, selulit adalah timbunan lemak yang terdorong melalui lapisan serat kolagen atau jaringan ikat di bawah kulit. Jaringan yang seharusnya mengikat dengan kencang ini bisa kendor akibat banyak hal, misalnya kurang olahraga, hormon, dan sebagainya. Sehingga muncullah selulit. Tentu saja tidak ada peran racun dalam hal ini.
Olahraga Bisa Mengurangi Penampakan Selulit
FAKTA
Selulit tidak bisa hilang total, namun dapat disamarkan. Olahraga adalah salah satu cara alami yang efektif menyamarkan selulit yang ada di berbagai titik tubuh wanita. Seperti yang sudah dijelaskan pada halaman sebelumnya, selulit sering muncul karena jaringan ikat dan otot yang tidak kencang akibat banyak hal, salah satunya kurang olahraga.
Penguatan otot di daerah yang rawan selulit akan membuat penampilan Anda lebih baik. Latihan atau olahraga rutin bisa membuat tubuh lebih kencang. "Mengencangkan otot-otot pada akhirnya akan mengencangkan kulit, memberikan ilusi agar selulit tidak terlihat," ujar Dr McDaniel. Fokuskan latihan Anda pada bagian perut, pinggul, bokong, dan paha. Lihatlah hasilnya.
Advertisement
Krim Khusus Bisa Menghilangkan Selulit
MITOS
Sering kecewa karena krim anti selulit tidak berhasil menghilangkan selulit? Jelas saja, karena hal ini hanya mitos.Meskipun banyak krim anti selulit meyakinkan bahwa produk mereka manjur, nyatanya sebuah penelitian menunjukkan bahwa krim yang dioleskan pada selulit hanya memberi efek kulit lebih tebal akibat retinoid. Ini hanya ilusi sementara karena selulit tidak benar-benar hilang.
Sementara itu scrub alami seperti kopi, jahe atau teh hijau memang bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah selulit, namun hal itu kurang terbukti efektif. "Krim yang dioleskan tidak memberi manfaat menghilangkan selulit, hanya membantu program pelangsingan, namun hal itu tidak sama dengan selulit," ujar Dr McDaniel.
Laser dan Pemijatan Bisa Menghilangkan Selulit
FAKTA
Selain krim, metode lain yang dipercaya bisa menghilangkan selulit adalah laser, gelombang elektromagnetik dan teknik pemijatan tertentu. Para ahli mengatakan bahwa cara yang telah dipercaya bertahun-tahun ini memang bisa menyamarkan selulit, namun tidak permanen. Terapi ini biasanya hanya bertahan dalam jangka pendek.
Namun, teknik laser dan teman-temannya ini lebih efektif dibandingkan memakai krim oles. "Teknik ini akan bekerja lebih baik dibandingkan beberapa krim dan obat, Anda tidak akan mendapatkan hasil apa-apa walaupun sudah menghabiskan banyak uang (untuk membeli krim)," ujar Dr Karcher. Perawatan laser dan teknik sejenis memang lebih mahal dan membutuhkan treatment berkali-kali, namun hasilnya memang lebih terlihat.
Advertisement
Sedot Lemak Bisa Menghilangkan Selulit
Operasi kecil ini sering dianggap sebagai sarana yang tepat untuk menghilangkan selulit, nyatanya tidak demikian, demikian menurut Dr McDaniel. Faktanya lagi, prosedur operasi plastik bisa membuat distribusi lemak lebih merata (kosong di jaringan yang kehilangan lemak), sehingga penampilan dari luar tampak lebih buruk dibandingkan sebelum operasi.
Karena itu, setiap pasien yang sudah menjalankan operasi sedot lemak harus melakukan olahraga untuk mengencangkan kulitnya. Ada juga teknik yang disebut Endermologie untuk membantu mengencangkan bagian tubuh yang kehilangan lemak. Karena itu, sedot lemak saja tidak bisa menghilangkan masalah selulit.
Beberapa Makanan Bisa Menghilangkan Selulit
MITOS
Sayang sekali, hal ini hanyalah mitos. Hanya berpatokan pada makanan tertentu tidak akan membuat Anda bebas selulit. Belum ada bukti mengonsumsi makanan tertentu bisa menghilangkan selulit. Tetapi mengonsumsi makanan sehat, seimbang dengan pola makan kaya bahan nabati dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Selain itu, berat badan Anda lebih stabil.
Namun, Anda bisa membantu jaringan ikat bekerja maksimal, kuat dan lentur, sehingga selulit bisa tersamarkan. Makanan ini adalah makanan yang kaya air, pastikan Anda tidak mengalami dehidrasi. Beberapa makanan yang baik untuk Anda adalah mentimun, lobak, tomat, paprika, buah-buahan dan sayuran kaya air.