Betapa senangnya orangtua ketika buah hatinya mulai tumbuh gigi susu yang kecil dan putih. Seiring berjalannya waktu gigi tersebut akan goyang, tanggal/copot, dan digantikan oleh gigi tetap atau gigi dewasa. Apa saja perbedaan antar gigi susu dan gigi tetap, Bunda?
Kedua jenis gigi tersebut berfungsi sama, gigi susu dan gigi tetap berguna dalam proses mengunyah makanan. Keduanya juga berfungsi untuk bicara dan baik untuk estetis, dan keduanya merupakan jaringan tulang atau jaringan keras yang terdiri dari email, dentin, dan pulpa (rongga berisi pembuluh darah dan syaraf).
Kali ini Vemale akan membahas mengenai perbedaan antara gigi susu dan gigi tetap, yaitu sebagai berikut:
Advertisement
- Lapisan email dan dentin yang lebih tipis pada gigi susu dengan pulpa yang relatif lebih besar dibandingkan gigi tetap membuat gigi susu menjadi lebih rapuh. Bila terdapat lubang pada gigi susu, maka lubang tersebut akan lebih cepat membesar dan infeksi bakterinya akan lebih cepat mencapai pulpa atau syaraf. Maka dari itu sejak anak berusia 1-2 tahun sangat penting untuk diajak ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan rutin agar kerusakan gigi yang lebih parah dapat dicegah, sehingga gigi susu dapat dipertahankan selama mungkin sampai gigi tetap menggantikannya.
- Gigi tetap terlihat lebih kuning bila dibandingkan dengan gigi susu karena secara relatif lebar lapisan email pada gigi susu lebih tebal daripada lapisan dentin bila dibandingkan dengan gigi tetap.
- Gigi susu memiliki akar yang lebih pendek dibandingkan akar gigi tetap sehingga kelak gigi susu akan lebih mudah tanggal bahkan tak jarang yang tanggal dengan sendirinya karena gigi susu merupakan gigi yang sementara. Akar gigi susu yang lebih pendek juga memberikan ruang bagi gigi tetap untuk tumbuh, dan dengan terkikisnya (resorpsi) akar gigi susu membuat gigi susu lebih mudah untuk tanggal/copot.
- Terdapat bentuk yang khas pada gigi seri tetap yang tidak terdapat pada gigi susu, yaitu mamelon. Coba perhatikan awal pertumbuhan gigi seri tetap buah hati kita, di bagian puncak mahkotanya akan terlihat seperti gerigi atau tonjolan-tonjolan kecil, berbeda dengan bentuk gigi seri susu yang pada puncak mahkotanya tidak terdapat tonjolan tersebut.
Sekalipun gigi susu adalah gigi yang sementara namun sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Ada berbagai macam tips perawatan gigi yang bisa Bunda dapatkan di TanyaPepsodent.com. Karena kesehatan gigi berkaitan erat dengan kesehatan buah hati kita secara keseluruhan.
(vem/aik)