Kontroversi Diet OCD, Heboh Tapi Banyak Yang Berhasil

Satu hal yang paling 'menampar' dari diet OCD adalah tidak boleh sarapan sama sekali, bahkan tidak boleh minum teh manis atau kerupuk. Warga Indonesia yang terbiasa sarapan menjadi heboh dengan aturan ini. Sejak kecil kita dibiasakan sarapan karena dianggap sehat dan membuat tubuh tidak lemas seharian.

Dalam ebook OCD sudah dijelaskan alasannya. Vemale pernah menuliskan bahwa TIDAK sarapan tidak akan membuat Anda sakit atau lemas. Menurut Dr. John Berardi, co-founder Precision Nutrition, orang yang melewatkan sarapan memiliki kondisi tubuh yang baik-baik saja. Metabolisme tetap baik, meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan dan dapat membakar lemak lebih banyak.

Aturan ini seolah melawan aturan dalam dunia diet. Diet OCD mengizinkan pelakunya makan malam, tentunya dengan ketentuan tidak boleh rakus. Hal ini banyak dipertanyakan orang yang terbiasa tidak makan malam untuk menjaga berat badan. Makan malam sering dihindari karena metabolisme di malam hari lebih lambat, sehingga kalori lebih banyak menumpuk jadi lemak.

Dalam diet OCD, makan malam diperbolehkan. Kenapa begitu? Karena tubuh kita selalu membakar kalori, baik saat Anda berlari, duduk, bahkan tidur. Maka tidak masalah makan malam, toh kalorinya digunakan untuk memompa jantung Anda, membakar lemak, membangun otot dan melakukan regenerasi dari dalam.

Diet OCD menerapkan sistem puasa. Penderita maag biasanya takut dengan puasa karena jarang makan dianggap sebagai penyebab maag. Tidak heran jika banyak orang tidak mau mencoba diet OCD karena takut maag semakin parah. Namun lihatlah bukti-bukti ini:

Puasa adalah salah satu proses penyembuhan dari dalam diri kita sendiri. Anda pasti sudah sering membaca manfaat puasa bulan Ramadan dan puasa lain, OCD hanya salah satunya. Penulis sendiri sudah mencoba diet OCD dan tidak mengalami masalah dengan maag, tidak ada rasa nyeri, perih atau sebah.

Kadang olahraga butuh motivasi yang besar agar teratur dilakukan. Sejak kecil, banyak anak disarankan untuk sarapan dulu atau setidaknya minum teh hangat sebelum olahraga. Hal ini yang membuat banyak orang mempertanyakan, kenapa diet OCD menyarankan olahraga di pagi hari sebelum makan, bahkan saat puasa.

Beberapa waktu lalu Vemale menuliskan hasil penelitian terbaru bahwa olahraga sebelum sarapan ternyata membakar lebih banyak lemak. Penelitian yang ditulis dalam Newsmaxhealth menunjukkan bahwa olahraga sebelum sarapan membakar lemak 33 persen lebih banyak. Plus bonus perut lebih cepat rata dan jantung lebih sehat. Voila..

Jujur deh, jika Anda pernah mencoba diet lain, Anda mungkin tersiksa karena tidak boleh makan nasi, tidak boleh makan yang digoreng, tidak boleh menikmati makanan berbumbu, bahkan setiap hari harus makan nasi merah, dada ayam, ikan dan itu-itu saja setiap hari. Sementara dalam diet OCD, Anda boleh makan apa saja, asal tidak berlebihan.

Sebenarnya selama porsi makan Anda pas sesuai kebutuhan dan tidak rakus, makanan yang biasa Anda makan sehari-hari bermanfaat untuk tubuh Anda. Nasi Padang rasanya enak dengan bumbu rempah, toh rempah-rempah itu juga bagus untuk kesehatan Anda, daging rendang juga baik untuk membentuk sel darah merah.

Nasi uduk, opor ayam dan sebagainya adalah makanan yang sehat, selama diolah dengan benar dan tidak berlebih.. Sesuatu yang berlebih tidak baik bukan?

Jadi.. apakah Anda akan mencoba diet OCD?