5 Jenis Diet Paling Terkenal di Indonesia

Nasi adalah makanan khas orang Indonesia, rasanya belum makan jika belum menyentuh nasi. Lihat saja berbagai hidangan tradisional seperti Nasi Padang, Nasi Uduk, Nasi Pecel, hingga Nasi Goreng berbagai rasa yang dikenal hingga ke seluruh dunia. Semua itu memakai bahan yang sama, nasi.

Sayangnya, nasi putih dianggap sebagai penyebab diabetes dan kegemukan karena kalorinya yang tinggi. Akibatnya, banyak orang yang tidak lagi memasukkan nasi putih dalam hidangan sehari-hari. Nasi putih sering diganti nasi merah atau bahan lain, misalnya kentang rebus atau jagung. Diet ini masih banyak dilakukan dengan alasan kesehatan.

Diet ini cukup terkenal beberapa tahun yang lalu, banyak wanita yang berhasil menurunkan berat badan dengan cara ini. Biasanya, semua menu diet tanpa rasa dimasak dengan cara rebus, tanpa memakai bumbu tajam.

Karena makanan tidak ada rasanya, diet ini akan membuat selera makan turun, makanan yang dikonsumsi jadi lebih sedikit dibanding hari-hari biasa. Proses memasak yang tidak menggunakan minyak dan tidak digoreng akan memangkas kalori dalam makanan. Akibatnya, berat badan turun.

Sayangnya, diet ini sering berhasil di awal, tetapi gagal, karena banyak orang tidak tahan hanya makan kentang kukus, tahu rebus dan sayur tanpa rasa. Akibatnya, berat badan naik lagi.

Food combining adalah salah satu metode diet yang masih banyak dilakukan. Metode food combining tidak membatasi jumlah makanan yang masuk, sehingga pelakunya tidak akan tersiksa dan menahan lapar. Food combining lebih berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan bantuan makanan.

Metode ini sangat menyarankan makanan alami, seperti buah segar dan sayur yang sebisa mungkin tidak mengalami proses. Sayur yang mengalami proses sudah kehilangan nutrisinya. Pola food combining juga menyarankan agar pelakunya memadukan protein hewani dan sayur saat makan. Sedangkan makanan protein dan karbohidrat sebisa mungkin tidak dimakan bersamaan.

Diet yang satu ini booming sekitar dua tahun terakhir. Metode diet ini menyarankan pelakunya untuk lebih sering makan, sekitar 5 hingga 6 kali dalam sehari. Tujuannya adalah menjaga agar metabolisme tetap lancar. Sarapan, makan di sekitar jam 10 pagi, makan siang, makan saat sore dan malam hari.

Sering makan, tetapi tidak boleh sembarangan. Menu makanan berat yang disarankan adalah nasi merah dan dada ayam atau ikan. Sebisa mungkin lauk tidak diproses goreng. Makanan kecil seperti buah segar di antara jam makan besar sangat disarankan. Banyak orang berhasil melakukan diet ini dan memiliki tubuh langsing.

Inilah diet yang sedang hangat dibicarakan banyak orang. Di setiap sudut kota, semua orang membicarakan diet OCD. Diet ini diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier, seorang mentalis yang namanya pasti Anda kenal. Dulu, Deddy memiliki tubuh gemuk, sekarang dia memiliki tubuh berotot dan lebih tirus. Rahasinya adalah OCD atau Obsessive Corbuzier's Diet.

Diet OCD tidak melarang makanan apapun, Anda bisa makan apa saja, yang biasa Anda makan sehari-hari. Kuncinya satu, tidak boleh rakus. Diet OCD memperkenalkan sistem puasa, Anda boleh makan selama 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Sisanya, tidak boleh makan, minum air putih diperbolehkan. Anda bisa membaca diet OCD dan buktinya di Diet OCD: Seminggu Turun 4 kg, Tetap Bisa Makan Enak.

Diet mana yang sudah pernah Anda coba?