Setelah mengetahui bahwa ternyata sunscreen bisa mencegah kulit kita dari timbulnya flek, mari kita bahas lebih lanjut mengenai sunscreen, ladies.
Sinar ultraviolet (UV) sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Untuk mencegah bahaya radikal bebas, sebagian besar wanita menggunakan sunscreenatau tabir surya sebagai pelindung kulit. Tabir surya dipercaya mampu melindungi kulit dari efek negatif paparan sinar UV. Setelah tahu manfaat utama dari tabir surya, yuk, ketahui beberapa hal di balik krim tabir surya kamu!
1. Kandungan SPF tidak bisa digabungkan
Advertisement
Karena takut bahaya sinar UV, sebagian orang memiliki kebiasaan menggabungkan krim SPF 15 dan 30. Mereka berharap krim itu dapat melindungi kulit selama 45 menit. Nonsense! Untuk mencegah paparan sinar UV, krim tabir surya harus dioleskan berulang kali dalam sehari.
2. Tabir surya tidak melindungi kulit sepenuhnya
Tak ada krim tabir surya yang dapat melindungi kulit kamu sepenuhnya. Kandungan SPF tinggi hanya bisa menekan bahaya radikal bebas, namun tidak benar-benar menghilangkannya secara total. Maka, sebaiknya kurangi aktivitas yang mengekspos kulit di bawah sinar matahari secara terus-menerus.
3. Jangan percaya label "kedap air" di botol tabir surya!
Tabir surya berlabel "kedap air" tidak bisa bertahan lebih dari 80 menit. Alhasil, kamu tetap harus mengoleskannya berkali-kali, terutama setelah keluar dari air.
4. Campuran vitamin A dan tabir surya bisa meminimalkan efek penuaan akibat matahari
Dikutip dari Ourvanity, penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa campuran ini cenderung mempercepat pengembangan kanker kulit, terutama pada kulit yang langsung terpapar sinar matahari.
Tabir surya dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Untuk memaksimalkan manfaatnya, lagi-lagi, oleskan krim pada kulit secara berulang kali.
Cuaca yang panas membuat kulit menjadi kering dan beresiko terkena kanker kulit jika tidak memakai tabir surya.
[initial]
(vem/bti/dyn)