PMS (premenstrual syndrome) sering dialami oleh wanita yang sedang mensturasi. Rasa sakit saat mensturasi terkadang begitu menyiksa sehingga mengacaukan konsentrasi dan aktivitas sehari-hari. Banyak wanita karier yang tidak bisa fokus dan bahkan harus meliburkan diri ketika mensturasi. Menyadari hal ini, Pemerintah Rusia segera membuat kebijakan yang patut dicontoh oleh negara lain termasuk Indonesia ladies.
Mikhail Degtyaryov, anggota partai nasionalis LDPR Rusia ini yang pertama mengusulkan bahwa setiap wanita yang bekerja bila mensturasi akan mendapatkan cuti selama dua hari. Menurutnya, sakit saat mensturasi membuat kinerja menurun dan menyiksa tubuh wanita. "Selama masa tersebut (menstruasi), kebanyakan wanita mengalami rasa tak nyaman secara fisik dan psikis. Bagi beberapa wanita, rasa sakit akibat menstruasi bahkan bisa sangat parah hingga mereka harus memanggil ambulans," ungkap Degtyaryov, seperti dilansir oeh NY Daily News (30/07) dan dikutip dari merdeka.com.
Mikhail ingin agar wanita yang sedang menderita karena mensturasi pada hari-hari pertama bisa beristirahat total sehingga kondisi fisik dan emosional mereka pulih. Kondisi emosional yang tidak menentu membuat wanita lebih mudah marah dan pekerjaannya pun bisa berantakan. Selain itu, wanita yang sedang mensturasi berhak untuk beristirahat total karena bila mereka memaksa bekerja, banyak yang tidak kuat sampai harus dibawa ke rumah sakit.
Advertisement
Peraturan mengenai hal ini masih dalam tahap penggodokan, namun ada beberapa orang menentang. Bagi yang tidak setuju, peraturan ini terlalu membela gender wanita dan tidak masuk akal. Tapi di satu sisi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa sakit saat mensturasi memang sangat menyiksa emosi dan fisik.
Mensturasi memang dilema bagi wanita. Sebenarnya ada banyak yang tidak merasakan sakit apapun tapi setidaknya, sakit pinggang dan rasa cepat lelah pasti datang ketika sedang mensturasi. Bagaimana menurut Anda ladies? Anda setuju atau tidak dengan peraturan ini?
BACA JUGA
Cara Mencegah Kanker Kulit Berkembang
10 Fakta tentang Kanker Serviks
Upaya Penyembuhan Kanker Serviks
(vem/sya)