Hepatitis adalah penyakit yang mengancam jiwa kedua setelah kanker. Dan setidaknya 1 di antara 12 orang punya potensi terserang hepatitis B dan Hepatitis C.
Seperti yang dilaporkan dan dilansir oleh Indiatimes, hepatitis ini cukup menimbulkan keresahan dan pernah membuat banyak orang meregang nyawa karenanya. Salah satunya saja Hepatitis C, yang bahkan 100 kali lebih mematikan daripada HIV.
Penyebab Hepatitis ini beragam, berbeda-beda di setiap kasusnya. Gejalanya meliputi:
Advertisement
Rasa mual berlebihan
Sakit pada otot
Demam
Sakit kepala berlarut-larut
Mata dan kulit menguning
Hepatitis ini ternyata tidak hanya ada satu jenis. Hingga saat ini di dunia digolongkan ada 5 jenis penyakit Hepatitis yang penyebabnya berbeda pula.
Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus Hepatitis A. Biasanya menginfeksi lewat makanan atau air. Mereka yang terserang hepatitis A akan merasa sakit dan mengalami semua gejala hepatitis. Belum ada obat yang spesifik untuk menyembuhkannya selain obat pereda nyeri.
Namun, kini sudah ditemukan vaksin yang dapat mencegah penyakit ini.
Hepatitis B
Disebabkan oleh virus hepatitis B. Penularannya lewat transfusi darah atau transmisi cairan tubuh lain seperti semen atau cairan yang keluar dari miss V. Virus ini juga menular saat melakukan hubungan seks tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersamaan, lewat pisau cukur, sikat gigi atau pertukaran materi tubuh lainnya.
Sudah ada vaksin yang dapat mencegah penyakit ini, dan umumnya diberikan pada mereka yang aktif menggunakan narkoba jenis suntik.
Hepatitis C
Disebabkan oleh virus hepatitis C. Infeksi dapat terjadi karena pertukaran air liur, semen, cairan miss V, dan transfusi darah.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan dan vaksin pencegahnya juga belum ditemukan.
Hepatitis D
Disebabkan oleh virus hepatitis D, dan biasanya muncul pada mereka yang menderita hepatitis B. Ditengarai bahwa ternyata virus hepatitis B ini dapat bermutasi dan berkembang menjadi virus hepatitis D.
Hepatitis E
Disebabkan oleh virus hepatitis E dan biasanya menginfeksi tidak terlalu lama dan cenderung lemah. Menyebar lewat kontaminasi makanan serta air.
Sangatlah penting untuk melakukan vaksinasi hepatitis A dan B untuk mencegah serangan penyakit tersebut. Selain itu, hindari berganti-ganti pasangan dan waspada saat harus transfusi darah. Hidup lebih sehat dengan memilih makanan yang higienis, dan jauhkan diri dari ancaman penyakit ini. [initial]
BACA JUGA:
Bahaya Penyakit Yang Ditularkan Hewan Piaraan
Cara Salah Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak terhadap Cacar Air
Awas, Herpes Bisa Menular di Kolam Renang
(vem/bee)