Pelembab itu sama saja! Eits, tidak demikian. Pelembab punya fungsi yang berbeda untuk setiap jenis kulit. Pemilik kulit berjerawat membutuhkan pelembab yang berbeda dengan pemilik kulit jenis kering.
Kenali jenis kulit Anda dan pilih pelembab yang paling sesuai.
Kulit Berjerawat
Advertisement
Produk penghilang atau pengempes jerawat seringkali memberi efek kulit kering, baik itu dalam bentuk gel, sabun pembersih wajah ataupun toner). Jangan sekali-kali menggunakan pelembab tebal jika kondisi kulit Anda kering karena efek obat jerawat. Gunakan pelembab dengan bahan dasar air setelah menggunakan produk penghilang jerawat. Gunakan ringan saja hingga kondisi wajah berjerawat membaik.
Kulit Kering
Untuk pemilik kulit kering, Anda bisa menggunakan pelembab yang lebih kental dan tebal untuk mengunci kelembaban. Gunakan pelembab bentuk krim ketimbang lotion. Jenis kulit ini juga diperbolehkan menggunakan pelembab yang mengandung minyak.
Kulit Berminyak
Kadang bingung juga, kulit berminyak butuh pelembab tidak sih? Boleh saja Anda menggunakan pelembab untuk kulit berminyak, pilih yang menggunakan bahan dasar air. Pilih pelembab dalam bentuk lotion yang lebih ringan dibanding pelembab dalam bentuk krim.
Kulit Kombinasi
Pemilik kulit kombinasi sering bingung menggunakan pelembab. Sebenarnya mudah saja, gunakan pelembab dengan formula ringan. Anda bisa menggunakan pelembab lebih tipis di area berminyak dan beri pelembab yang lebih tebal pada bagian kulit yang kering.
Tanda Penuaan Dini
Mulai mendapati tanda penuaan dini seperti kerutan halus pada dahi atau garis di bawah mata? Fokuskan perawatan pada malam hari, gunakan krim malam dan krim mata secara teratur. Saat pagi atau siang, gunakan produk yang memiliki kandungan SPF setidaknya 30 atau PA minimal PA +.
Sekarang Anda tidak bingung lagi memilih pelembab wajah.
(vem/yel)