Kami memahami bahwa gorengan, mie instant hingga masakan Padang itu begitu menggiurkan bagi Anda. Kebiasaan makan memang berbeda-beda. Ada yang mudah tergiur dan mudah meluluskan keinginannya untuk makan. Ada pula yang mampu menahan makan, namun punya kebiasaan makan yang impulsif.
Universitas Kristen Texas melakukan percobaan pada sukarelawan berusia 18 sampai 30 tahun untuk dibagi menjadi 3 kelompok. Untuk grup pertama, mereka diminta memesan menu makanan yang sudah dihitung kalorinya, grup kedua diminta memesan makanan yang tak dihitung kalorinya dan grup ketiga diminta memesan makanan yang mana pada setiap menu disandingkan berapa menit olahraga yang harus mereka lakukan untuk membakar kalori.
Menuliskan kalori dalam sebuah menu, ternyata tak membuat seseorang memesan makanan dengan menu yang lebih ringan. Namun lain halnya dengan menu yang mencantumkan waktu olahraga yang diperlukan untuk membakar kalori tersebut.
Advertisement
Penasaran kan seperti apa menu yang diberikan sehingga membuat seseorang gentar memesan makanan lebih banyak? Ternyata, ini dia menunya.
Dalam list menu itu, dicantumkan bahwa untuk makan dada ayam goreng saja, Anda perlu bersepeda selama satu jam lebih lima menit untuk membakar kalori. Dan untuk minum milkshake, Anda perlu lompat tali selama 72 menit.
Kebiasaan makan di Amerika cenderung kaya akan karbohidrat dan lemak. Namun mereka hanya makan satu hingga dua jenis makanan dalam sekali lahap. Bagaimana dengan Indonesia?
Kita terbiasa untuk makan nasi dengan lauk pauk dan sayuran. Apabila kita memesan makanan di restoran, mungkin kita bisa memesan Es Manado atau secangkir kopi sekalian. Wah, sudah berapa banyak kalori tuh yang masuk ke tubuh kita? Berapa macam olahraga yang harus kita lakukan dan berapa lama?
Sebelum makan, sebaiknya kita memikirkan dan mengendalikan apa serta seberapa yang kita makan. Namun bukan berarti Anda harus berpikir keras untuk makan. Anda hanya perlu menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh Anda sehingga tak membuat Anda overweight.
Seringnya orang lemah pada gaya hidup mereka sendiri. Jangan biarkan gaya hidup mengacaukan kesehatan Anda, melainkan Andalah yang harus mengendalikan gaya hidup tersebut. Makanlah apa yang Anda butuhkan, jangan sekedar makan yang Anda inginkan.
Selain itu, jangan berhenti dengan makan makanan sehat dengan pola yang sehat saja. Imbangi dengan olahraga agar tubuh Anda lebih fit dan metabolisme terjaga. Stay health, Ladies.
Baca Juga
6 Keajaiban Seks Bagi Kesehatan Anda
Tips Memilih Bra Olahraga Yang Tepat Untuk Semua Ukuran Payudara
Inilah Event Dengan Peserta Kembar Terbanyak di Dunia
Sulit Tidur? Stres? Nonton Video Bisik-Bisik Ala Maria Saja
(vem/gil)