Tidak peduli seberapa cantik seorang wanita, atau seberapa kurus dia, Anda pasti pernah menemukan wanita-wanita (mungkin Anda salah satunya) yang tidak puas dengan bentuk tubuh mereka. Seringkali wanita merasa lebih gemuk dibandingkan bentuk badan mereka. Sebenarnya ini bukan hal yang normal, karena tingkat kebahagiaan seseorang dapat diukur dari seberapa nyaman dia dengan bentuk tubuhnya.
Untuk mengetahui hal ini, ada sebuah tes psikolog yang bisa dilakukan. Dilansir Dailymail, 4 wanita biasa akan melakukan identifikasi bentuk tubuh mereka sendiri. Mereka diberi gambar siluet tubuh, angka 1 untuk tubuh yang sangat kurus dan 9 untuk tubuh yang sangat gemuk. Dari sembilan gambar tersebut, mereka harus menentukan yang mana bentuk tubuh mereka dan bentuk tubuh seperti apa yang mereka inginkan.
Advertisement
(c)Â dailymail.co.uk
"Tes siluet banyak digunakan di kalangan psikolog karena cara tersebut sangat sederhana untuk menilai seberapa bahagia seorang wanita dengan bentuk tubuhnya," ujar Dr Bijal Chheda-Varma, seorang psikolog citra tubuh dari London’s Capio Nightingale Hospital. "Semakin besar perbedaan antara bentuk tubuh asli dan bentuk tubuh yang dia pikirkan, semakin tidak puas seorang wanita pada dirinya. Kebanyakan perempuan memiliki pandangan yang menyimpang dalam hal ini."
"Sementara itu, pria cenderung memilih ukuran yang akurat sama seperti gambar siluet, sedangkan wanita akan memilih satu atau dua poin lebih gemuk dibandingkan ukuran sebenarnya," lanjut Dr Bijal. Semakin beda ukuran asli dan ukuran yang dipikirkan, semakin tinggi tingkat cemas, stres dan depresi yang dialami wanita. Bahkan, gangguan pola makan dapat terbentuk.
Bagaimana dengan Anda? Pada nomor berapa ukuran tubuh Anda? Tanyakan pada orang-orang di dekat Anda, apakah pilihan gambar siluet yang Anda tunjuk sama dengan ukuran tubuh Anda yang sebenarnya?
Empat wanita ini telah melakukan tes, mari kita lihat hasilnya. Mungkin Anda juga mendapat hasil yang tidak jauh berbeda.
(vem/yel)Advertisement
Saya Selalu Merasa Gemuk
Renee Smith, 50 tahun
Ibu rumah tangga, memiliki putri yang sudah remaja
Melihat dirinya pada siluet nomor 6
Ukuran sebenarnya nomor 5
Ingin memiliki tubuh ukuran 3
Sejak usia dini, saya selalu tersiksa karena citra tubuh yang buruk. Saya merasa gemuk saat usia masih 8 tahun, meskipun menurut banyak orang bentuk tubuh saya normal. Perasaan saya terus menjadi-jadi karena ibu saya memiliki kelebihan berat badan. Sejak kecil, saya sering menunjuk perempuan yang tidak saya kenal dan mengatakan, "Apakah saya segemuk dia?".
Saat saya menjadi pramugari di tahun 80-an, saya berada di bawah tekanan untuk memiliki tubuh kurus. Jika ada pramugari muncul di bandara dengan tubuh sedikit gemuk, dia akan diantar ke ruang samping oleh pramugari senior dan diminta untuk menimbang berat badan. Jika berat badan naik beberapa kilogram, saya harus menurunkannya hanya dalam waktu sebulan. Saya terbiasa dengan diet dan melaparkan diri.
Semakin hari, saya semakin menyadari bahwa menjaga berat badan ideal dan menurunkan berat badan semakin sulit karena saya semakin tua, tetapi saya belum mau menyerah. Saya harus turun beberapa kilogram lagi.
Saya Tidak Suka Paha Ini
Cath Halsall, 44 tahun
Bekerja sebagai manager logistik
Melihat dirinya pada siluet nomor 6
Ukuran sebenarnya nomor 5
Ingin memiliki tubuh ukuran 4
Saya tidak akan pernah memakai bikini. Saya bahkan takut memakai baju renang. Jika saya masuk ke dalam kolam renang, saya takut menciptakan efek 'tsunami' (cipratan air yang luar biasa jika ada benda besar dilempar ke kolam renang). Semakin tua, saya semakin tidak puas dengan ukuran paha dan bagian tubuh bawah saya.
Paha gemuk saya sangat mengganggu, sehingga saat duduk, saya hanya duduk di pinggir kursi agar lemak di paha tidak terlihat tumpah ke samping kanan kiri. Saya akan lebih bahagia jika bisa menurunkan berat badan hingga beberapa kilogram lagi, saya juga ingin kulit yang lebih kencang.
Suami saya meninggalkan saya lima tahun lalu, setahun kemudian saya divonis kanker payudara. Payudara kanan saya diangkat dan sekarang saya punya payudara dengan ukuran yang berbeda. Sekarang saya tidak percaya diri jika harus berkenalan dengan pria.
Advertisement
Tubuh Saya Mengerikan
Jan Bryant, 50 tahun
Seorang model dan analisis bisnis dari Cambridge
Melihat dirinya pada siluet nomor 7
Ukuran sebenarnya nomor 5
Ingin memiliki tubuh ukuran 3
Kadang saya melihat ke dalam cermin dan terkejut berapa mengerikan diri saya. Setiap pagi, hal pertama yang saya lakukan adalah telanjang dan melihat diri di dalam cermin, lalu menimbang berat badan. Saya ingin turun beberapa kilogram dan mulai mengurangi keju dan cokelat.
Setelah kehilangan suami, saya bergabung dalam modeling dua tahun lalu. Pekerjaan saya selalu fokus pada penampilan. Kadang kekurangan fisik saya bermain dalam pikiran. Saya sering melawan kritik terhadap diri sendiri dengan hal yang positif.
Kadang saya membandingkan diri saya dengan model-model yang masih muda, tetapi sekali lagi, saya melihat pada diri sendiri. Saya tidak lebih buruk saat masuh muda dulu, hanya saja, saya terlihat berbeda.
Terobsesi Kurus Hingga Mengalami Bulimia
Sharon Trevillion, 53 tahun
Menikah dengan satu orang anak
Melihat dirinya pada siluet nomor 6
Ukuran sebenarnya nomor 4
Ingin memiliki tubuh ukuran 1
Sejak remaja, saya terobsesi dengan bentuk tubuh saya. Meskipun teman-teman bilang kalau saya kurus, saya tidak puas. Saya harus menjadi lebih sempurna dengan cara apapun. Ketika saya tidak mendapat ukuran tubuh atau berat badan yang sesuai, saya membenci diri saya sendiri. Saya akan membuat diri saya sakit.
Ketika saya kehilangan ayah dan seorang guru yang sangat dekat dengan saya, saya mengalami bulimia. Saya ingat pernah makan 12 donat dalam satu waktu dan mengeluarkannya kembali. Di awal usia 20 tahun, saya semakin tidak terkendali, saya sangat khawatir karena bulimia merusak rambut dan gigi.
Sekarang saya sudah lebih baik, tetapi masih terobsesi dengan bentuk tubuh. Saya lebih mengontrol asupan kalori dan menghitungnya dalam kepala saya.